REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Polisi Italia sedang menyelidiki 42 transfer pemain dengan tuduhan pemalsuan. Salah satunya adalah kesepakatan Tottenham untuk mengontrak Cristian Romero dari Atalanta.
Pemain internasional Argentina itu bergabung dengan Spurs dari Atalanta dengan status pinjaman awal dengan opsi pembelian seharga 47 juta poundsterling pada akhir musim 2021/22.
Transaksi itu selesai setelah Atalanta membuat kesepakatan pinjaman-untuk-beli mereka sendiri dengan klub induk Juventus secara permanen, dengan Romero secara resmi meninggalkan Stadion Allianz dengan harga sekitar 13,5 juta poundsterling.
Direktur pelaksana sepak bola Spurs, Fabio Paratici, mengawasi kepindahan Romero ke Inggris dan juga terlibat dengan kepindahan pemain itu ke Atalanta saat menjabat sebagai chief football officer di Juve.
The Daily Mail melaporkan bahwa pemindahan Paratici dan Romero ke London utara sedang diselidiki oleh pihak berwenang Italia. Lima pejabat Juventus dulu dan sekarang juga sedang diperiksa, termasuk presiden klub Andrea Agnelli dan Pavel Nedved.
Tottenham telah berbicara dengan Paratici tentang tuduhan itu meskipun tidak ada saran bahwa mereka sebagai klub berada dalam masalah apa pun.
Polisi menggerebek kantor Juve pada hari Jumat untuk kontrak pemain, laporan keuangan, dan dokumen lainnya sebagai tanggapan atas klaim bahwa klub memanipulasi nilai transfer selama dua tahun terakhir agar sesuai dengan peraturan Financial Fair Play.
Paratici bertanggung jawab di Juventus ketika mereka mengontrak Romero seharga 22 juta poundsterling dari Genoa pada 2019, mengirimnya kembali dengan status pinjaman selama sisa musim itu.
Sang bek menghabiskan musim 2020/21 di Atalanta dengan biaya pinjaman sebesar 3,4 juta poundsterling, sebelum bergabung dengan transfer permanen 13,5 juta poundsterling dan dikirim ke Spurs pada hari yang sama.
Transaksi ini sekarang berada di bawah pengawasan otoritas Italia. Kesepakatan Manchester City untuk mengontrak Joao Cancelo sebagai bagian pertukaran untuk Danilo juga sedang diselidiki, serta kesepakatan pertukaran dengan Barcelona yang membuat Arthur pergi ke Turin dan Miralem Pjanic pindah ke arah yang berlawanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
