REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Tissa Biani, seorang aktris dan penyanyi muda berbakat, mengakui bahwa kesehariannya tengah dipadati dengan beragam kegiatan seperti syuting dan menyanyi yang cenderung tak mengenal waktu.
Agar tampil percaya diri dan produktif, Tissa juga selalu memilih busana yang tepat serta kenyamanan dalam berpakaian. “Apa pun jenis fashion yang dipilih, kita harus selalu percaya diri dengan pilihan tersebut supaya bisa maksimal dalam mengekpresikan diri, itu kuncinya,” tutur perempuan yang juga menjadi duta produk SoKlin Pewangi dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (29/11).
Tissa mengaku gaya streetwear adalah pilihan yang cocok dengan untuk segala jenis kegiatannya. “Streetwear style ini mudah untuk mix & match-nya. Contohnya, aku sering pakai celana jeans atau kaos, warna dan padu padannya juga sangat bebas yah, kadang aku juga suka pakai outer antara denim atau bomber jacket dan pakai sneakers. Yang terpenting, hal yang harus dipastikan adalah kenyamanan dan aku juga suka kalau outfit aku wangi,'' ujar Tissa.
Di ajang fashion bootcamp SoKlin Pewangi episode perdana, Elsya Sandria, seorang influencer hijab, mengupas tuntas tip berhijab agar nyaman sepanjang hari. Sebagai hijabers, ia sangat memperhatikan pakaian dan bahan yang digunakan. “Untuk outfit sehari-hari, aku sesuaikan dengan kebutuhanku. Lalu, untuk pemakaian hijab pilih yang nyaman dipakai, apa pun warnanya nggak masalah,” jelas Elsya yang menyukai warna soft dan pastel serta menyukai style feminin yang sesuai dengan kepribadiannya yang ceria. Selain warna-warna tersebut, Elsya juga sering memakai outfit dengan warna dasar hitam atau putih, bahkan full color sesuai dengan mood saat itu, dengan bahan voal sebagai pilihan utama. “Pada dasarnya apa pun bahan hijab tersebut, harus didukung dengan wangi yang bikin segar, nyaman dan tidak gerah seharian,” jelasnya.
Dyta Nuruliza, influencer yang kerap membagikan potret OOTD ala Korea di akun sosial medianya, juga berkesempatan untuk membagikan tips berbusana ala Korea dalam rangkaian acara kedua pada ajang mode tersebut.
Menurut Dyta, Korean style mengajarkannya rasa percaya diri walaupun hanya menggunakan pakaian yang simpel. Ia sendiri kerap memadukan kaus model oversized, celana kulot, jogger pants serta beberapa outer yang sesuai untuk Korean Style hariannya. “Kalau kalian perhatikan, sebenarnya Korean style itu nggak melulu soal baju yang ribet, mahal, atau branded. Jangan lupa juga untuk selalu menyesuaikan baju dengan kondisi dan tempat yang akan kita datangi,” ucapnya.
Sedangkan pegiat mode Judithya Pitana mengatakan bahwa gaya busana sendiri dapat diartikan sebagai cara untuk mengekspresikan siapa diri kita tanpa harus berbicara dan hal ini pun terus berkembang. "Sejak terjadinya pandemi COVID-19, ada perubahan signifikan yang terjadi menyangkut cara berpakaian. Penjualan loungewear pun juga meningkat lebih dari 1.000 peresn selama pandemi, yang artinya utilitas dan kenyamanan menjadi hal penting bagi pembeli,"ujarnya.
Menurut wanita yang akrab disapa Judith ini, ada enam tren yang diprediksi menjadi besar pada 2022 dengan tema besar streetwear style. Motif hitam-putih juga jadi salah satu tren yang dapat dicoba, lalu ada oversized blazer yang dapat dipadukan dengan sentuhan klasik. "Banyak cara membuat oversized blazer terlihat feminin, misalnya dengan memasangkannya dengan sepatu heels atau tas kecil dan statement accessories," kata Judith.
Rangkaian kegiatan Fashion Bootcamp SoKlin Pewangi #SahabatOutfitNo1 membahas berbagai tren mode serta tip dalam menggapai impian melalui perpaduan busana yang sesuai serta menjaga kesegaran pakaian agar selalu tampil percaya diri.
Andrico Immanuel, Senior Product Manager SoKlin Pewangi, mengungkapkan pihaknya ingin wanita muda Indonesia untuk dapat mengekspresikan dirinya melalui pemilihan busana yang tepat dengan rasa percaya diri yang tinggi. Salah satunya dengan merawat dan menjaga baju agar tetap nyaman dan wangi sepanjang hari, termasuk saat berolahraga. ''Melalui kampanye #SahabatOutfitNo1, kami ingin terus mendukung perkembangan para wanita muda Indonesia sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan sebaik mungkin dan senyaman mungkin dalam menggapai impian,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
