REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Hasil imbang Manchester United (MU) atas Chelsea pada pertandingan akhir pekan kemarin diklaim merupakan buah dari sentuhan tak terlihat Ralf Rangnick.
MU tampil cukup memuaskan pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, markas Chelsea. Pasalnya, Setan Merah sukses membawa satu poin saat bersua pemimpin klasemen Liga Primer Inggris.
Namun, hasil tersebut santer terdengar di petik MU atas usulan pun kendali calon pelatih interim MU, Ralf Rangnick. Pria asal Jerman diduga memberikan instruksi kepada direktur teknik Darren Fletcher.
Pada laga tersebut Fletcher terlihat mengenakan earpiece di salah satu kupingnya dan berbicara ketika menggunakan alat tersebut.
Alhasil timbul pertanyaan besar mengenai siapa yang jadi lawan bicara Fletcher mengingat staf pelatih MU tentu saja berada di tempat yang sama dengan dirinya.
Tak perlu memperbesar apa yang dilakukan Fletcher selama pertandingan kontrak Chelsea. Toh, nyatanya Ralf Rangnick sudah diumumkan secara resmi menjadi caretaker hingga musim panas 2022.
Pria berusia 63 tahun antusias dengan pekerjaan barunya di Theater of Dream. Ia pun berambisi membawa MU memiliki hasil yang bagus di sisa musim ini. Menurut Rangnick, MU memiliki materi pemain bertalenta terbaik dengan harmonisasi keseimbangan pemain muda dan pemain berpengalaman.
"Saya senang bergabung dengan Manchester United dan fokus menjadikan musim ini sebagai musim yang sukses bagi klub. Skuat ini penuh dengan talenta dan memiliki keseimbangan hebat antara pemain muda dan pemain berpengalaman," kata Rangnick dilansir laman resmi MU, Senin (29/11).
Rangnick membuka jalan bagi segudang pelatih terbaik Eropa saat ini seperti Thomas Tuchel, Juergen Klopp, Roger Schmidt, Ralph Hasenhuttl, dan Julian Nagelsmann.
Kiwari Rangnick sangat dihormati dalam permainan pun filosofi sepak bola kompetisi Liga Jerman. Ia bahkan, diklaim sebagai 'Godfather of Gegenpressing' yang awam dikenal melalui juru taktik Liverpool, Klopp.
Direktur olahraga MU, John Murtough bahkan menyebut Rangnick sebagai salah satu juru taktik dan inovator paling dihormati di seluruh sepak bola Benua Biru.
Kata Murtough, Rangnick mencerminkan sosok pemimpin dengan keterampilan teknis yang tak ternilai setelah hampir empat dekade berada dalam bidang manajemen dan pembinaan pemain.
Legenda MU sekaligus mantan kapten Gary Neville memuji penunjukkan Rangnick sebagai pelatih interim. Ia pun memberikan ucapan dan tak sabar menanti aksi eks pelatih FC Schalke 04 di Stadion Old Trafford.
"Selamat datang di klub sepak bola terbesar di dunia Ralf Rangnick," tulis Neville dalam akun resmi Twitter pribadinya.
Neville bahkan menjadi salah satu orang yang percaya bahwa earphone yang dikenakan Fletcher memang terhubung dengan Rangnick untuk bisa memberikan panduan saat partai versus the Blues.
"Banyak orang yang menyukai Michael Carrick karena menepikan Ronaldo. Saya merasa manajer yang masuk telah memilih tim itu karena ini adalah keberangkatan besar dari pertengahan pekan dan apa yang telah mereka lakukan," sambung Neville.
Tanpa mengurangi rasa hormat, secuil pengaruh Rangnick dalam bayang-banyang Fletcher dan Carrick berpengaruh dalam hasil MU kontra Chelsea, yang notabennya merupakan kandidat terkuat peraih gelar liga musim ini.
Rangnick telah menarik perbandingan dengan ide-ide taktisnya di atas lapangan hijau. Juru taktik Liverpool, Klopp mengakui kehadiran Rangnick jelas patut diwaspadai oleh the Reds dan juga tim-tim Liga Primer.
"Sayangnya pelatih terbaik datang ke Inggris dan bergabung dengan MU, jadi begitulah. Saya pikir itu bukanlah kabar baik bagi tim lain," kata Klopp beberapa waktu lalu.
Rangnick sendiri diprediksi sudah dapat menangani MU pada laga versus Arsenal matchday ke-14 di Stadion Old Trafford, Jumat (3/12) nanti. Sentuhan-sentuhan midas Rangnick tentu bakal dinanti para pendukung Setan Merah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
