Selasa 30 Nov 2021 02:16 WIB

Komedian Muslim Menyerah Soal Islamofobia di India

Beberapa bulan terakhir, pertunjukan komedian ini telah dibatalkan di sejumlah kota.

Komika muslim India,  Munawar Faruqui
Foto: Aljazirah
Komika muslim India, Munawar Faruqui

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Komedian Muslim Munawar Faruqui mengatakan, kebencian telah menang di India setelah banyak pertunjukkannya dibatalkan dalam dua bulan terakhir. Ini terjadi menyusul ancaman dari kelompok Hindu sayap kanan.

“Kebencian menang, seniman kalah,” kata Faruqui dalam unggahan Instagramnya. 

Pertunjukan yang dijadwalkan pada Ahad dibatalkan oleh penyelenggara di Bengaluru. Dalam dua bulan terakhir, 12 pertunjukkannya dibatalkan karena mendapat ancaman dan larangan dari polisi negara bagian.

Awal tahun ini, Faruqui dihina oleh umat Hindu sayap kanan dan dipaksa untuk menghentikan penampilannya di kafe di Indore, Madhya Pradesh. Anggota kelompok Rakshak Sangathan Hindu yang kurang dikenal di Indore, menuduh dia telah menghina dewa-dewa Hindu selama latihan pertunjukannya.

Putra seorang politisi lokal terkemuka milik BJP mengklaim, mendengar Faruqui menyampaikan pernyataan tidak senonoh tentang dewa-dewa Hindu dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah. Namun, tidak ada bukti terkait tuduhan tersebut sampai sekarang.

Furuqui dan empat orang lainnya, yaitu Nalin Yadav, Prakhar Vyas, Priyam Vyas dan Edwin Anthony dihajar dan diserahkan ke polisi. Awalnya, polisi Indore mengklaim memiliki cukup bukti tentang komentar Faruqui terhadap dewa Hindu, tapi beberapa waktu kemudian mereka menyebut Faruqui tidak membuat pernyataan tidak senonoh.

Akibat insiden itu, Faruqui terpaksa menghabiskan 37 hari di penjara. Pada bulan Februari, Mahkamah Agung India mengatakan, tuduhan terhadap Faruqui tidak jelas dan memberinya jaminan sementara setelah tiga pengadilan yang lebih rendah menolak untuk melakukannya.

Selama beberapa bulan terakhir, pertunjukan komedian telah dibatalkan di sejumlah kota di India, termasuk Mumbai. Dalam sebuah wawancara dengan jaringan NDTV India awal bulan ini, Faruqui mengatakan, dia mendapat 50 panggilan ancaman setiap hari sehingga terpaksa mengganti nomor teleponnya tiga kali.

“Ketika nomor saya bocor, orang-orang menelepon dan melecehkan saya. Dalam kasus saya, mereka menggunakan agama saya. Itu membuatku takut,” ujar dia.

Dilansir Aljazirah, Senin (29/11), Faruqui lahir di negara bagian barat Gujarat, salah satu tempat kekerasan agama terburuk terhadap Muslim pada tahun 2002. Pada Ahad sore kemarin, seharusnya dia tampil di Good Shepherd Auditorium di Bengaluru. 

Namun, pertunjukan itu dibatalkan dan polisi mengatakan Faruqui merupakan sosok kontroversial. “Banyak negara bagian telah melarang acara komedinya,” kata polisi dalam sebuah surat kepada penyelenggara.

Penggemar Faruqui telah menyatakan solidaritas dengan mendesak agar ia tidak berhenti tampil. Aktivis India Thodur Madabusi Krishna mengatakan seharusnya pemerintah India malu akan tindakan ini yang mendorong seniman semakin terpuruk. “Kami akan menjagamu Faruqui, rumah saya terbuka untuk Anda,” ucap dia. 

 

Sumber:

https://www.aljazeera.com/news/2021/11/29/india-muslim-comic-munawar-faruqui-bangalore-hate-won

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement