Senin 29 Nov 2021 16:36 WIB

Dionisi Puas, Sassuolo Hajar Milan di San Siro

Kami merasakan kegembiraan dan juga merayakan

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Sassuolo Alessio Dionisi saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta BC dan Sassuolo di Stadion Gewiss di Bergamo, Italia, 21 September 2021.
Foto: EPA-EFE / PAOLO MAGNI
Pelatih Sassuolo Alessio Dionisi saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta BC dan Sassuolo di Stadion Gewiss di Bergamo, Italia, 21 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sassuolo membuat kejutan pada giornata ke-14 Liga Serie A Italia musim 2021/22. I Neroverdi mengalahkan tuan rumah AC Milan, 3-1 di Stadion San Siro, Ahad (28/11) malam WIB.

Pelatih tim tersebut, Alessio Dionisi tak mampu menyembunyikan kepuasan yang ia rasakan. Setelah tiga pertandingan beruntun tanpa kemenangan, Domenico Berardi dan rekan-rekan akhirnya menunjukkan taringnya. Hasil ini sangat berarti bagi kubu tamu.

"Kami merasakan kegembiraan dan juga merayakan, setelah hasil pahit sebelumnya. Ada banyak orang yang bekerja sangat keras di klub ini, dan pantas mendapat kepuasan ini," kata Dionisi kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (29/11).

Sejatinya, Sassuolo tertinggal lebih dahulu. Pada menit ke-21, Alessio Romagnoli membuat tuan rumah memimpin. Rupanya, keadaan demikian tak membuat I Neroverdi kehilangan fokus.

Menurut Dionisi, pasukannya tetap menunjukkan kepercayaan diri. Tiga menit kemudian, mereka menyamakan kedudukan. Selanjutnya pada menit ke-33, gol bunuh diri Simon Kjaer mengubah situasi.

Sassuolo berbalik unggul. Usai jeda, I Neroverdi memperlebar jarak lewat Berardi. Tepatnya pada menit ke-66.

Sekitar 11 menit kemudian, petaka menimpa Rossoneri. Romagnoli diusir wasit. Kapten tuan rumah mendapat kartu merah langsung usai melanggar Gregoire Defrel.

Keunggulan 3-1 Sassuolo bertahan hingga duel usai. I Neroverdi mulai menjadi spesialis pembunuh raksasa. Sebelum menundukkan Milan, mereka menghajar Juventus. Dua kemenangan tersebut, diperoleh anak asuh Dionisi di markas para elite.

"Seperti yang saya katakan pekan lalu, ini termasuk klub yang hebat. Tetapi kami tidak memiliki basis penggemar yang besar," ujar allenatore 41 tahun ini.

Menurutnya, saat tampil di kandang, timnya tidak mendapat dukungan selayaknya klub dengan basis penggemar luar biasa. Permasalahan lainnya, mereka lebih termotivasi ketika jumpa tim besar. Itu membuat Sassuolo justru sering kehilangan poin saat berhadapan dengan klub kecil.

"Kami harus belajar agar bisa memiliki sikap sama dalam pertandingan yang tak terlalu mendapat sorotan," tutur Dionisi.

Hasil di San Siro membuat I Neroverdi naik ke posisi ke-12 klasemen sementara. Theo Hernandez dan rekan-rekan mengoleksi 18 poin dari 14 pertandingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement