Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Melalui IDX Incubator Bursa Efek Indonesia Dorong UKM Go Public

Bisnis | Sunday, 28 Nov 2021, 13:28 WIB
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Aceh, Dr. Thasrif Murhadi, MM. (Dok DPMPTSP).

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Aceh, Dr. Thasrif Murhadi, SE, MM menyebut Indonesia Public Offering (IPO) bukan hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar, namun juga bisa untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Justru, dengan IPO UKM tersebut berpotensi untuk semakin maju dan bisnisnya bisa scale up.

Banyak manfaat yang diperoleh oleh perusahaan yang ingin go public, diantaranya; pendanaannya tidak terbatas, dapat meningkatkan kinerja, meningkatkan citra perusahaan, profesionalisme dan loyalitas karyawan, likuiditas untuk pemilik karyawan dan investor, mempercepat penerapan GCG (Good Corporate Governance), menciptakan kemandirian perusahaan, insentif pajak, mendapatkan mitra usaha strategis, meningkatkan nilai perusahaan, dan menjaga keharmonisan perusahaan keluarga.

PT BEI sejak tahun 2017 agresif mendorong agar lebih banyak perusahaan di Indonesia yang dapat mengajukan IPO di pasar modal. Guna mewujudkan hal itu, BEI telah membentuk IDX Incubator untuk membantu perusahaan atau UKM yang ingin go public.

IDX Incubator merupakan program yang diinisiasi oleh BEI untuk mendukung sekaligus mengembangkan perusahaan dengan skala kecil dan menengah agar menjadi bagian dari Perusahaan Tercatat di BEI.

Beberapa program yang akan diberikan di IDX Incubator berupa pelatihan (training), bimbingan (mentoring), akses pendanaan (funding access) serta penyelenggaraan acara (event) yang berkaitan dengan startup.

Sedangkan tahapan pelatihan dari program IDX Incubator antara lain Idea Validation di mana peserta akan memvalidasi ide atau proyek yang sedang dirintis menjadi ide atau proyek yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki prospek bisnis.

Setelah itu, memasuki Product Development, di mana peserta mengembangkan ide atau proyek yang telah divalidasi menjadi produk yang siap diluncurkan kepada masyarakat, serta tahap Business Development di mana peserta akan diberikan pelatihan untuk membangun bisnis, mengembangkan bisnis, dan pengetahuan tentang Go Public.

Data IDX per tanggal 17 Februari 2021, total binaan IDX Incubator sebanyak 114 binaan yang berasal dari beberapa kota besar di Tanah Air. Rinciannya, sebanyak 52 binaan berasal dari Jakarta, 24 dari Bandung, dan 28 berasal dari Surabaya.

Guna menjalankan program IDX Incubator, Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan beberapa pihak profesional yaitu konsultan hukum, venture capital, kantor akuntan publik, dan lain-lain. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image