REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bukan rahasia lagi jika Harry Kane sangat mendambakan sebuah gelar. Ia termasuk pemain kelas dunia yang belum berkesempatan meraih trofi.
Saat ini Kane berkostum Tottenham Hotspurs. Timnya mendapat tantangan hebat ketika harus bersaing dengan klub seperti Manchester City, Chelsea, dan Liverpool. Secara personal, Kane dalam performa yang kurang meyakinkan.
Terutama di ranah domestik. Sepanjang Liga Primer Inggris musim 2021/22 bergulir, ia baru mencetak satu gol dari 11 pertandingan. Namun pergerakannya tetap menjadi momok bagi pertahanan lawan.
Pelatih anyar Spurs, Antonio Conte mengetahui ambisi anak asuhnya. Conte siap bekerja keras. Ini agar semuanya berjalan baik.
"Dia ingin menang dengan jersey ini. Tujuan saya adalah membantu mewujudkan mimpinya," kata juru taktik berkebangsaan Italia itu, dikutip dari independent.co.uk, Ahad (28/11).
Conte merasa berkewajiban meningkatkan performa para pemainnya. Selalu menyenangkan ketiga ada jugadornya yang merasa berkembang karena jalinan kerja sama antara mereka. Itu berarti semua pihak mendapatkan keuntungan.
Sang arsitek berpendapat Tottenham merupakan klub level atas dari segi infrastruktur. The Lilywhites memiliki stadion dan tempat latihan kelas dunia. Mereka hanya perlu membuat berbagai perangkat pendukung tersebut, berdampak pada peningkatan kualitas pemain di lapangan.
Conte juga berbicara mengenai dirinya. Ia senang bisa kembali ke Liga Primer Inggris. Setelah tiga pekan berada di London Utara, ia mulai menikmati atmosfernya lagi.
"Kembali ke Liga Primer membuat saya bahagia," ujar eks juru taktik Inter Milan ini.
Usai hasil buruk di Eropa, Tottenham kembali mengalihkan fokus ke ranah domestik. Dele Alli dan rekan-rekan akan bertemu tuan rumah Burnley pada pekan ke-13 kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth di Turf Moor, Ahad (28/11) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
