Sabtu 27 Nov 2021 14:46 WIB

Fadli Zon Aktif Lagi di Twitter

Fadli sempat nonaktif di lini masa setelah mendapat teguran Prabowo Subianto.

Rep: Erik PP/Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon aktif lagi di Twitter. Sebelumnya, anggota Komisi I DPR tersebut sempat berhenti membuat cicitan (tweet) selama hampir dua pekan, gara-gara ditegur Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Adapun status pertama yang dibuat Fadli adalah sedang menghadiri sidang parlemen di dunia yang diadakan di Kota Madrid, Spanyol. Kehadiran Fadli di sidang parlemen dunia yang berusaha mendukung Palestina tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR.

Baca Juga

"Hadiri sidang parlemen dunia, Interparliamentary Union (IPU) ke-143 di Madrid, Spanyol. Juga anggota Komite Demokrasi dan HAM ⁦@IPUparliament, ⁦@bksapdpr ajukan resolusi soal Palestina “Global Parliamentary Support for the Humanitarian Situation of the Palestinians”," kata Fadli lewat akun Twitter, @fadlizon, Sabtu (27/11).

Sebelumnya, Fadli ditegur Prabowo terkait statusnya yang meminta Densus 88 Antiteror Polri dibubarkan saja. Fadli mengkritik kinerja Densus 88 yang berbau islamofobia. Dia mendukung pemberantasan aksi terorisme, namun hal itu jangan justru dijadikan sebagai komoditas.

Selain itu, Fadli juga menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang malah meresmikan Sirkuit Mandalika di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11). Padahal, pada saat bersamaan, Jokowi belum mengunjungi Sintang, Provinsi Kalimantan Barat yang sudah kebanjiran tiga pekan.

Sontak saja status itu mendapat kritik dari salah satu Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman. Anggota Komisi III DPR tersebut menegaskan, kritik yang disampaikan koleganya itu bukan sikap resmi partai.

Menurut Habiburokhman, Prabowo sudah memberikan teguran langsung kepada Fadli ihwal cicitannya yang menyinggung Presiden Joko Widodo. Teguran dari Prabowo disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.

"Pak Prabowo ada memberikan teguran secara lisan melalui Pak Sekjen. Jadi, karena itu setelah beberapa hari agak gaduh di media, baik media sosial maupun media mainstream, tentu kami perlu menanggapi dan meluruskan," kata Habiburokhman di Jakarta pada Ahad (14/11).

Selama ini, Fadli dikenal kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Hal itu jelas mengundang tanda tanya, lantaran Gerindra merupakan bagian dari penguasa. Selain Prabowo, kader Gerindra yang ada di kabinet adalah Sandiaga Salahuddin Uno yang menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Sontak saja, nonaktifnya Fadli dari dunia lini masa sempat mengundang tanya Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. Fahri yang merupakan rekan Fadli kala sama-sama menjabat Wakil Ketua DPR periode 2014-2019, sampai menyentil Gerindra yang membuat rekannya itu tidak aktif lagi di Twitter.

"Saya katakan bahwa wakil rakyat adalah petugas rakyat bukan perugas partai. Ini sesuai dengan konsep #DaulatRakyat versus daulat partai atau daulat tuanku. Ini negara demokrasi bukan negara otoriter," kata Fahri lewat akun Twitter, @Fahrihamzah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement