Jumat 26 Nov 2021 21:45 WIB

Saluran Pengendali Banjir di Desa Bangga, Sigi

.

Rep: Basri Marzuki/ Red: Yogi Ardhi

Pengendara sepeda motor melintas di dekat proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021). Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun lalu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Pekerja beraktivitas pada proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021). Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun lalu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Pengendara sepeda motor melintas di dekat proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021). Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun lalu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Pengendara sepeda motor melintas di dekat proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021).

Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement