REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Meski baru diluncurkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 lalu, tampaknya kehadiran Hyundai Creta mendapat sambutan positif. Sebagai pendatang baru, SUV andalan Hyundai tersebut meraih angka pemesanan 670 surat perintah kerja (SPK), yang dianggap tertinggi di kelasnya. 

“Saat ini, SUV B adalah salah satu segmen terbesar di Indonesia dan Bogor merupakan salah satu target daerah pemasaran," kata Managing Director Andalan Motor Raynaldi Setiawan. Menurutnya, pasar Hyundai di Bogor akan membesar ke depannya, ditopang kehadiran sejumlah model baru. Selain Creta, Hyundai bakal melepas MPV B tahun depan. Dua produk itu akan diproduksi di pabrik Hyundai, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang menelan investasi US$ 1,55 miliar. Tak ketinggalan, Hyundai juga akan memprodusi EV di pabrik tersebut.

"Bogor berpotensi besar menjadi pasar produk-produk Hyundai yang akan dirilis,” katanya di sela pembukaan  diler Hyundai di kawasan Sholeh Iskandar di Bogor, Jumat (26/11). Sebelumnya, Andalan Motor membuka Hyundai City Store (Pondok Indah Mall 3), Hyundai Pancoran (Jakarta Selatan), Hyundai Sawah Besar (Jakarta Pusat), dan Hyundai Leuwipanjang (Bandung). Andalan Motor akan terus menambah dealer Hyundai, seiring cerahnya prospek pasar pabrikan mobil Korea Selatan (Korsel) itu di Indonesia. 

Di dealer ini, terdapat lima stall service bay dan empat unit kendaraan yang dipajang (display). Selain itu, ada fasilitas pengecasan (charging station) mobil listrik  atau electric vehicle (EV), sejalan dengan komitmen Hyundai mendorong pemasaran EV dan komitmen Andalan melayani konsumen mobil listrik. Sejauh ini, Hyundai telah melepas dua mobil listrik di Indonesia, yakni Ioniq Electric dan Kona Electric. Dengan dibukanya pabrik Hyundai di Tanah Air maka akan lahir produk baru Hyundai dan pasar di kota Bogor akan terus berkembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika