Jumat 26 Nov 2021 14:42 WIB

Desa Binaan Astra Siap Ekspor Kopi ke Belanda

Desa Muncar di Temanggung bersiap mengekspor produk biji kopi robusta ke Belanda

Rep: Febryan. A/ Red: Gita Amanda
Pekerja menunjukkan biji kopi robusta setelah proses penyangraian, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/SYIFA YULINNAS
Pekerja menunjukkan biji kopi robusta setelah proses penyangraian, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desa Muncar di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kini sedang bersiap mengekspor produk biji kopi robusta ke Belanda. Desa binaan PT Astra Internationa Tbk itu sudah menyepakati harga jual dengan pembeli di Belanda senilai Rp 45 ribu per kilogram.

Tokoh penggerak Desa Sejahtera Astra (DSA) Temanggung, Sofiyudin Achmad, mengatakan, produk kopi hasil olahan petani Desa Muncar telah diperkenalkan ke Negeri Kincir Angin beberapa waktu lalu. Ternyata, pembeli di Belanda tertarik.

Baca Juga

Kesepakatan pun tercapai untuk mengekspor biji kopi robusta Desa Muncar itu. Harganya Rp 45 ribu per kilogram (kg). "Harganya lebih tinggi dari harga di level petani yang biasanya hanya Rp 26 ribu per kg, sehingga dapat menambah pendapatan para petani kopi," kata Sofi dalam Workshop Lingkungan Astra 2021 yang diadakan secara virtual, Jumat (26/11).

Namun demikian, pengiriman biji kopi robusta ke Belanda belum dilakukan. Sebab, kapasitas produksi kopi dari Desa Muncar harus diaudit terlebih dahulu.

"Kami baru diaudit kekuatan kapasitasnya. Hari ini kami punya 40 ton (biji kopi). Kalau itu dikirim semua, paling hanya bisa ekspor perdana, tidak bisa berkelanjutan. Makanya diaudit," ujar Sofi.

Desa Muncar terletak di dataran tinggi Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Prau. Produk unggulan desa ini adalah kopi robusta Muncar. Desa ini mulai dibina oleh Astra sejak 2018.

Hingga tahun 2021, kata Sofi, pendapatan petani setempat mengalami kenaikan dari hasil produksi kopi. Para petani memperoleh pendapatan hingga Rp 30 juta per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement