Jumat 26 Nov 2021 09:20 WIB

Rafael Van Der Vaart Kritik Kinerja Messi

Messi mengalami awal yang sulit di Paris Saint-Germain (PSG)

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Rafael Van der Vaart
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Rafael Van der Vaart

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bintang Tottenham, Rafael van der Vaart meminta Lionel Messi merasa malu dengan penampilannya saat melawan Manchester City pada matchday kelima grup Liga Champions, Kamis (25/11) dini hari WIB.

Messi mengalami awal yang sulit di Paris Saint-Germain (PSG), hanya mencetak empat gol dalam sepuluh pertandingan sejak kepindahannya dari Barcelona di musim panas.

Akuisisinya dimaksudkan untuk menjadi ceri di atas kue untuk PSG, yang juga dapat menggunakan layanan penyerang dari Kylian Mbappe dan Neymar.

Namun, raksasa Ligue 1 belum melihat yang terbaik dari tiga pemain depan yang paling dibanggakan, dengan ketiganya sekali lagi gagal klik pada Kamis (25/11) melawan City. Ketiga pria itu mendapat kritik keras ketika raksasa Prancis yang menghabiskan banyak uang itu kalah 2-1 di Etihad.

Target Real Madrid, Mbappe membuka skor untuk tim Mauricio Pochettino, tetapi City bangkit di babak kedua dan mengklaim tiga poin berkat Raheem Sterling dan Bernardo Silva.

Messi berjuang untuk membuat kehadirannya terasa saat melawan juara Liga Premier, membuat mantan bintang Spurs Van de Vaart mengatakan Messi seharusnya malu dengan penampilannya baru-baru ini.

"Dia berjalan-jalan sesekali dan saya pikir, 'Apakah kamu tidak malu?' Saya mulai marah kepada Messi dan itu memalukan karena pemain seperti itu tidak akan pernah dilahirkan kembali," kata Van der Vaart dikutip dari Daily Star, Jumat (26/11).

Rafael tidak menahan kritiknya terhadap Messi. "Ini masalah kemauan. Anda mau atau tidak. Jika dia tidak mencetak gol atau memberikan assist, maka dia membuat permainan yang buruk. Neymar berbeda, dia melihat lebih banyak. Mbappe juga. Entah bagaimana, Messi dan PSG sama sekali tidak cocok," terangnya.

Seperti yang terjadi di sebagian besar karier mereka, Messi dan Cristiano Ronaldo terus dibandingkan satu sama lain setelah kepindahan musim panas mereka masing-masing.

Ronaldo telah mencetak gol 10 kali sejak kembali ke Manchester United, tetapi dia juga telah dikritik karena kurangnya tingkat kinerja dan menekan bola.

Meski begitu, Van der Vaart yakin penyerang Portugal itu melakukan lebih dari sekadar Messi untuk membantu tim barunya mencapai level baru. "Mereka adalah pemain yang sama sekali berbeda, tetapi Ronaldo berjuang. Dia ingin membawa tim ke level baru," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement