Jumat 26 Nov 2021 06:48 WIB

Winamp Kembali Hadir, Siap Saingi Spotify

Masyarakat bisa mendaftarkan diri untuk menguji versi beta Winamp.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Winamp Kembali Hadir, Siap Saingi Spotify. Tampilan klasik pemutar musik Winamp.
Foto: Winamp Classic
Winamp Kembali Hadir, Siap Saingi Spotify. Tampilan klasik pemutar musik Winamp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran penyedia layanan streaming audio, seperti Spotify dan Apple Music membuat masyarakat lupa akan sosok Winamp. Sebagai pemutar media pihak ketiga, Winamp pernah populer dan mendominasi industri streaming musik pada 2000-an.

Kini, Perusahaan Induk Winamp, Radionomy mengisyaratkan rencana reboot dengan situs dan logo yang sudah didesain ulang. Pendaftaran beta juga dilakukan yang memungkinkan pengguna dapat menguji versi terbaru aplikasi dengan tampilan baru.

Baca Juga

Pada 1997, pemutar media Winamp untuk Personal Computer (PC) diluncurkan. Kemudian itu menjadi salah satu platform paling populer untuk memutar trek MP3 sebelum munculnya aplikasi streaming seperti Spotify.

Situs Winamp telah membuat desain dan logo baru. Dengan slogan “Winamp untuk generasi berikutnya,” aplikasi ini akan memungkinkan pengguna melakukan streaming radio dan podcast daring. Jika tertarik untuk menguji program beta, masyarakat bisa mendaftarkan diri di situs dengan memasukkan detail kontak.

“Winamp adalah legenda, pengubah permainan sejak 1997. Pemutar media dengan warisan dan komunitas yang dinamis dengan 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia saat ini,” tulis situs yang diperbarui, dikutip Gadgets NDTV, Jumat (26/11).

Selain itu, Winamp juga mengundang artis dan pembuat audio untuk bergabung. Winamp menjanjikan kontrol atas konten untuk pembuat konten dan memastikan bantuan dapat terhubung secara dekat dengan penggemar supaya mendapatkan penghasilan yang lebih adil.

Meski begitu, sampai saat ini, belum diketahui jenis versi yang akan dirilis oleh Winamp untuk pengujian. Pengguna yang tertarik masih dapat mengunduh Winamp versi 5.8. Perusahaan mengklaim mereka memiliki 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia sampai sekarang.

Pada awalnya, Winamp dimiliki oleh Nullsoft. Kemudian perusahaan itu dijual ke AOL pada tahun 1999. Pada tahun 2014, Radionomy mengakuisisi Winamp dan layanan terkaitnya dari AOL. Saat itu, terjadi penyusutan dalam popularitasnya.

Banyak upaya telah dilakukan untuk menghidupkan kembali Winamp tetapi tidak berjalan dengan baik. Pembaruan pertama Winamp dalam beberapa tahun secara resmi diterbitkan oleh perusahaan pada tahun 2018. Pembaruan tersebut menambahkan dukungan untuk Windows 10 dan Windows 8.1.

https://gadgets.ndtv.com/apps/news/winamp-media-player-relaunch-start-beta-test-registration-radionomy-2624096

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement