Kamis 25 Nov 2021 21:12 WIB

Kapolda Papua: Belum Ada Laporan Warga Suru-suru Mengungsi

Warga disebut mengungsi setelah kontak tembak yang menyebabkan anggota TNI meninggal.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Foto: Dok Polri
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Polda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, hingga kini belum mendapat laporan tentang warga Suru-suru yang mengungsi ke Agast. Pengungsian itu sebelumnya disebutkan terkait penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa hari lalu.

"Biasanya kalau ada kontak tembak, warga sementara mengungsi ke tempat yang dianggap aman hingga situasi kondusif," kata Mathius, Kamis (25/11).

Baca Juga

Mathius mengakui, hingga saat ini di Suru-suru belum ada polsek karena wilayah itu masuk dalam Polsek Sawaerna, Polres Asmat. Namun ke depan, bila sudah ada koramil, maka pihaknya akan segera membangun polsek di wilayah itu. "Untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat," kata dia.

Terpisah, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengakui, warga Orang Asli Papua (OAP) dan non-OAP karena takut sudah mengungsi sejak baku tembak terjadi di Suru-suru. Kontak tembak pada Sabtu (20/11) itu menyebabkan dua prajurit terluka dan seorang di antaranya meninggal dunia, yakni Sertu Ari Baskoro.

"Sejumlah warga sudah mengungsi karena takut terjadi kontak tembak di wilayah itu, " ujar Pangemanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement