Kamis 25 Nov 2021 16:33 WIB

Junior Messias, Tukang Antar Barang yang Jadi Pahlawan Milan

Berkat gol Messias, Milan menang 1-0 atas Atletico Madrid pada laga Grup B Liga Champ

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ekspresi pemain AC Milan Junior Messias selepas menjebol gawang Atletico Madrid.
Foto: EPA-EFE/Kiko Huesca
Ekspresi pemain AC Milan Junior Messias selepas menjebol gawang Atletico Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib orang tak ada yang bisa menebak. Orang yang dulu susah bisa meraih kesuksesan dengan bekerja keras. Lama atau sebentar, semua tergantung garis nasib.

Junior Messias contohnya. Pria yang dulu mengantarkan lemari es saat pertama kali tiba di Italia dari Brasil kini meraih kehidupan lebih baik di lapangan hijau dengan memperkuat AC Milan. Bahkan, Messias yang cedera saat datang pada awal musim ini, langsung menyita perhatian dengan mencetak gol yang membuat harapan Milan lolos ke babak gugur tetap hidup. Berkat gol Messias, Milan menang 1-0 atas Atletico Madrid pada laga Grup B Liga Champions di Wanda Metropolitano, Kamis (25/11) dini hari WIB.

Baca Juga

Pemain berusia 30 tahun tersebut pindah ke Italia satu dekade lalu. Ia berkarier di sepak bola amatir sembari bekerja sambilan sebagai pengemudi di tempat pengantaran barang, dikutip BBC.

Messias secara bertahap naik divisi sebelum membuat debut Serie A dengan Crotone musim lalu. Dia mencetak sembilan gol meskipun klub terdegradasi, dan itu membuatnya dipinjamkan ke Milan.

Sekarang, dengan disaksikan oleh striker legendaris Zlatan Ibrahimovic, dia telah membuat penampilan ketiganya untuk mantan juara Eropa itu.

"Saya mendedikasikannya untuk keluarga dan teman-teman saya di Brasil," katanya. "Namun terutama kepada mereka yang percaya pada saya dan yang memiliki keyakinan untuk membawa saya ke Milan. Saya memiliki jalan yang berbeda dengan orang lain, jadi saya mendedikasikan gol ini untuk mereka," Ungkap Messias.

Pemain depan, yang baru membuat debut profesionalnya tiga tahun lalu, telah berjuang dengan cedera sejak tiba di San Siro. Namun kemenangannya di marks Atletico membuat Milan berada di urutan ketiga Grup B, satu poin di belakang Porto.

Rossoneri akan bermain melawan Liverpool yang sudah lolos di pertandingan grup terakhir mereka. Kemenangan akan membuat mereka mencapai 16 besar jika Porto dan Atletico bermain imbang.

"Ini adalah hal terpenting yang telah terjadi pada saya sejauh ini," katanya.

Pelatih Milan Stefano Pioli menambahkan, "Ini cerita yang indah, tapi saya pikir dia baru memulai. Dia memiliki kualitas yang hebat, dan gol ini akan memberinya lebih banyak kepercayaan." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement