Kamis 25 Nov 2021 08:15 WIB

Reruntuhan Madrasah Pertama Abad Ke-12 Ditemukan di Turki

Reruntuhan madrasah berada di Harran, salah satu permukiman tertua di dunia.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Reruntuhan Madrasah Pertama Abad ke-12 Ditemukan di Turki. Sisa-sisa reruntuhan bangunan madrasah dari abad ke-12 ditemukan di Harran, Turki.
Foto: Anadolu Agency
Reruntuhan Madrasah Pertama Abad ke-12 Ditemukan di Turki. Sisa-sisa reruntuhan bangunan madrasah dari abad ke-12 ditemukan di Harran, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, HARRAN -- Sisa-sisa reruntuhan bangunan madrasah dari abad ke-12 ditemukan di Turki. Bangunan madrasah (lembaga pendidikan Islam) pertama itu telah digali di situs arkeologi Harran yang terletak di provinsi tenggara di Sanliurfa.

Pekerjaan penggalian telah berlangsung selama delapan tahun di Harran. Kota itu merupakan salah satu permukiman tertua di dunia dalam Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO.

Baca Juga

Kepala Departemen Arkeologi di Universitas Harran dan yang memimpin penggalian di permukiman Harran, Mehmet Onal, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Harran sering disebutkan dalam buku-buku sejarah karena merupakan salah satu permukiman tertua di dunia.

Misteri permukiman ini terungkap hari demi hari dengan penggalian arkeologi mereka. Onal mengungkapkan mereka menemukan sisa-sisa penting seperti jalan, gerbang monumental, dan madrasah selama penggalian tahun ini. Mereka menyatakan menemukan struktur universitas di permukiman kuno tersebut untuk pertama kalinya dalam penelitian tahun ini.

"Kami telah menentukan dengan bukti arkeologis bahwa madrasah itu milik era Zengid. Sebelumnya, diketahui Harran memiliki lima madrasah. Ini adalah pertama kalinya kami menemukan salah satu madrasah yang terkenal di wilayah ini," kata Onal, dilansir di Daily Sabah, Rabu (24/11).

Dia mengatakan mereka telah menentukan jika struktur itu memiliki 24 kamar di atas tanah. Mereka sekarang telah benar-benar menggali pintu monumental madrasah bersama dengan lima kamar, dan serambi sebagian. Selain itu, ada juga dapur di sebelah kamar dengan kompor besar dan tungku batu bata dan tanah liat.

"Keistimewaan lain dari dapur itu adalah ada banyak tulang domba dan kambing di dalam perapian dan tungku. Ini menunjukkan kepada kita bahwa makanan disiapkan di sini dan orang-orang di sini meninggalkan kota dengan tergesa-gesa, meninggalkan makanan di atas kompor tanpa dimakan, setelah benar-benar yakin bahwa orang-orang Mongol akan mengambil alih kota," jelasnya.

Onal mengatakan mereka menentukan madrasah itu milik abad ke-12 dan bahwa mereka akan belajar lebih banyak setelah penggalian di wilayah tersebut selesai. Seorang gubernur distrik di Harran, Cihat Koc, mengatakan sejarah pendidikan di Harran berasal dari 3000 sebelum Masehi dan studi dilakukan di bidang astronomi, matematika, filsafat dan teologi. Menurut Koc, Harran adalah tempat yang memelopori pendidikan sains dan ilmiah.  

"Dengan pekerjaan kami tahun ini, kami telah menemukan yang pertama dari lima madrasah besar, lima kampus universitas besar. Universitas pertama di dunia ada di Harran. Kami sedang bekerja serius untuk mengungkap semua reruntuhan universitas ini," tegas Onal.

Harran adalah bekas ibu kota Asyur dan Umayyah yang terletak 44 kilometer (27 mil) tenggara kota Anliurfa dekat perbatasan Suriah. Kota ini merupakan pusat perdagangan Mesopotamia yang penting di jalan yang membentang ke selatan ke Niniwe di Irak modern dan telah terus dihuni sejak 6000 SM.

Penggalian pertama di Harran dimulai pada 1950. Situs ini telah masuk dalam daftar sementara UNESCO sejak 2000. Menurut situs UNESCO, Harran adalah kota kuno yang penting di mana rute perdagangan dari Iskenderun ke Antakya (Antiokhia kuno) dan Kargam berada.

"Kota ini disebutkan dalam Kitab Suci. Ini penting tidak hanya untuk menampung peradaban awal tetapi juga tempat universitas Islam pertama didirikan. Arsitektur sipil tradisional, rumah bata lumpur dengan atap kerucut, unik," kata situs UNESCO.

https://www.dailysabah.com/arts/remains-of-first-islamic-madrassa-found-in-turkeys-harran/news

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement