Kamis 25 Nov 2021 00:30 WIB

Persiraja Banda Aceh Akui Kalah Kualitas dari Persib Bandung

Persiraja Banda Aceh kalah telak 0-4 dari Persib Bandung.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Bayu Hermawan
Pesepak bola Persib Bandung Castillion (kanan) melakukan selebrasi usai membobol gawang Persiraja Banda Aceh saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/11/2021). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 4-0.
Foto: ANTARA/Ananda Erlangga
Pesepak bola Persib Bandung Castillion (kanan) melakukan selebrasi usai membobol gawang Persiraja Banda Aceh saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/11/2021). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 4-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persiraja Banda Aceh menelan kekalahan telak dari Persib Bandung. Maung Bandung berhasil menyarangkan empat gol tanpa balas ke gawang Persiraja pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/11). 

Caretaker Persiraja, Akhyar Ilyas mengakui tim telah kalah kualitas dari Persib. Menurutnya, tim sulit menyaingi lawan meski sempat bermain cukup baik di awal laga. 

Baca Juga

"Saya mengucapkan selamat pada Persib, Persib bermain lebih baik, Persib unggul segalanya dari pemain kita, sebenarnya di awal-awal sudah sempat bekerja keras dan cukup baik. Lagi-lagi sedikit kesalahan bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Akhyar usai laga.

Kekalahan 0-4 dari Persib itu pun dibayar mahal dengan Ramadhan yang dilarikan ke rumah sakit karena hentakan bola keras ke dadanya. Sayangnya, Akhyar belum mengetahui kondisi terakhir dari Ramadhan.

"Saya juga belum tahu karena tadi saya langsung masuk ke ruang ganti, tadi manajemen yang berkomunikasi dengan tim medis kita yang menemani Ramadhan di rumah sakit," kata Akhyar. 

Laga tadi pun diwarnai dengan kartu merah yang diberikan wasit pada Hamdan Zamzani. Padahal, Hamdan baru masuk di babak kedua dan kartu kuning kedua didapatkan saat baru bermain 20 menit.

Akhyar mengakui tidak berekspektasi Hamdan akan melakukan banyak pelanggaran. Pada awalnya, Hamdan disiapkan untuk memberikan pertahanan di lini tengah.

"Kita mendorong shori dan vanja bermain lebih ke depan, kami harap naluri dia sebagai pemain bertahan bisa menahan serangan Persib dan dia bisa menyuplai bola ke depan, tapi ya hanya bermain sekitar 20 menit, dia harus keluar lebih cepat," kata Akhyar.

Atas hasil ini Persiraja tetap berada di dasar klasemen dengan raihan lima poin. Persiraja pun memperpanjang tren negatif dengan sebelas pertandingan tanpa kemenangan. 

"Ini jadi pekerjaan rumah buat Persiraja dan manajemen khususnya, kita harus buat evaluasi besar di putaran kedua dan kita harus memaksimal  peluang yang ada termasuk harus segera juga menentukan head coach," kata Akhyar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement