REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres terkadang bisa menjadi motivator yang baik, tetapi jika stres mulai membuat Anda sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, itu perlu ditangani. Pimpinan Pharmacy2U, Phil Day, menawarkan beberapa tip untuk mengatasi stres seperti dilansir di laman Mirror, Rabu (24/11):
1. Aktif
Meskipun olahraga tidak dapat menghilangkan stres Anda sama sekali atau mencegahnya, olahraga dapat membantu menurunkan intensitas emosional dari apa yang Anda rasakan.
Olahraga menyebabkan perubahan kimia di otak Anda dengan meningkatkan kadar serotonin tubuh. Olahraga menjadi cara yang baik untuk menjernihkan pikiran dan memberi Anda sesuatu yang positif untuk fokus.
2. Atur napas
Terkadang, saat mengalami situasi yang menyusahkan, pernapasan Anda bisa berubah dan menjadi lebih cepat. Pernapasan terkontrol adalah trik sederhana yang mendorong Anda untuk fokus dan memperlambat pola pernapasan Anda untuk membantu memulihkan ketenangan.
Tarik napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut, sambil terus menghitung dari satu hingga lima pada napas masuk dan napas keluar. Ulangi ini selama tiga sampai lima menit.
3. Hindari kebiasaan tidak sehat
Jangan mengandalkan kafein, minum, atau merokok untuk mengatasi stres. Kafein diketahui mengganggu tidur yang dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
Meskipun minum atau merokok mungkin terasa membantu mengurangi tingkat stres, ini hanya penopang jangka pendek dan dapat menyebabkan masalah yang lebih besar.
4. Mengontrol
Merasa seperti hal-hal yang tidak terkendali adalah penyebab umum stres. Mengadopsi keterampilan manajemen waktu dapat menjadi cara yang baik untuk membantu. Misalnya, pertimbangkan untuk menulis daftar tugas yang memprioritaskan tindakan yang harus dilakukan menjadi “mendesak dan penting”, “tidak mendesak tapi penting”, “mendesak tapi tidak penting”, dan “tidak mendesak juga tidak penting”.
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan pandangan yang jelas tentang tugas yang ada daripada mencoba melakukan terlalu banyak sekaligus. Jika Anda menemukan bahwa gejala Anda tidak membaik dengan perubahan gaya hidup, konsultasikan dengan dokter untuk lebih memahami apa yang menyebabkan stres dan bagaimana Anda dapat membantu memeranginya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
