VIVA – Terdapat beberapa film tentang agama timbulkan kontroversi yang wajib diketahui oleh kamu yang menyukai film. Selain itu, membuat film dengan mengusung tema agama tak jarang bisa mengundang kontroversi. Maka dari itu, ini adalah subjek yang sensitif dan mesti ditangani dengan serius. Jangan sampai pembuat film memantik emosi dari jutaan orang yang meyakini kepercayaan tertentu.
Terdapat beberapa pembuat film yang bisa mengatasinya dengan baik dan hati-hati. Tapi, ada pula yang telah berusaha semaksimal mungkin, tapi tetap tidak bisa memuaskan pihak-pihak tertentu dan sampai tersinggung. Nah, untuk kamu yang semakin penasaran, berikut adalah ulasan mengenai film tentang agama timbulkan kontroversi yang disadur dari berbagai sumber.
Lantas, Apa Saja Film Tentang Agama Timbulkan Kontroversi?
1. The Exorcist (1973)
The Exorcist merupakan salah satu film horor klasik yang menjadi tolak ukur dalam pengusiran setan. Film ini juga menjadi pusat perhatian karena diduga pemakaian subliminal yang dikenalkan sebagai efek khusus selama pembuatan film. Sang sutradara, William Friedkin yang juga meraih nominasi Oscar mengatakan kepada Entertaiment Weekly bahwa banyak jalan cerita yang diilhami dengan peristiwa nyata, walaupun sulit dipercaya. William menambahkan jika sebetulnya tokoh gereja sudah mendukung dalam proses produksi film ini.
2. Last Temptation of Christ (1988)
Martin Scorsese, sang maestro film jadi sutradara dan bertanggung jawab atas produksi film tentang agama timbulkan kontroversi ini. Ini merupakan salah satu film drama yang diperankan oleh Willem Dafoe yang menjadi Yesus, ketika Ia berurusan dengan berbagai godaan duniawi.
Tentunya film tersebut dipandang menyimpang dari cara Yesus Kritus yang dilukiskan di dalam Alkitab dan sangat memalukan untuk orang Kristen. Reaksi dari peluncuran film ini sangat panas, sampai teater Paris yang menayangkan Last Temptation of Christ dibakar dan mengakibatkan 13 orang cedera.
3. Submission (2004)
Tahun 2004 silam, salah seorang pembuat film Belanda yang bernama Theo van Gogh dan penulis Ayaan Hirsi Ali, bekerja sama untuk produksi film tentang agama timbulkan kontroversi ini. Submission adalah film pendek radikal mengenai agama Islam dan pelecehan kepada perempuan muslim.
Tidak lama film ini langsung menuai kemarahan. Setelah peluncuran di tahun yang sama, Van Gogh ditembak mati dan ditusuk oleh seorang ekstremis. Sementara Hirsi Ali bersembunyi tidak lama setelah itu. Putri dari pemimpin oposisi Somalia itu masih hidup dan tetap menjalankan aktivitasnya sebagai aktivis feminis, penulis, dan politikus Belanda.
4. Battlefield Earth (2000)
Battlefield Earth merupaklan film fiksi ilmiah futuristic yang diperankan dan diproduksi oleh John Travolta. Film ini berasal dari bab pertama salah satu novel karangan L. Ron Hubbard dengan judul sama. Ron merupakan seorang pendiri Scientology, sehingga banyak penonton menuduh film ini adalah propraganda Scientology secara implisit.
Battlefield ini dipandang gagal dari sisi komersial dan kritisnya. Bahkan, kerap dilukiskan menjadi sebuah film terburuk sepanjang sejarah. Para pengulas atau kritukus hampir mengkritik setiap aspek yang ada di dalam film, mulai dari akting, sinematogradi, akting, sampai efek visual.
5. The Passion of the Christ (2004)
Film yang begitu fenomenal ini menceritakan tentang penyaliban darii Yesus Kristus. Walau masuk ke dalam blockbuster, tapi film ini menuai banyak kritik sesudah diluncurkan. Akar permasalahan dari film iuni adalah adanya klaim tingkat ani-Semitisme kepada kaum Yahudi.
The Anti-Defamation League sampai merilis pernyataan yang mengutuk penggambaran dalam film The Passion of the Christ mengenai orang Yahudi. Mereka beranggapan bahwa film tersebut bisa memicu gelombang baru anti-Semitisme.
6. Noah (2014)
Tahun 2014 silam, Darren Aronofsky mengarahkan dan menulis Noah, sebuah kisah ciamik mengenai Nuh, sekaligus Rasul pertama di dalam agama Islam. Kisah mengenai Nuh juga terdapat dalam Alkitab Ibrani (Tanakh), Perjanjian Lama (Book of Genesis), Perjanjian Baru, dan Al Quran.
Tapi, film ini sukses menuai kontroversi sejak awal perilisannya. Film ini diperdebatkan dan dikritikin oleh umat Kristen dan dilarang untuk dirilis di beberapa negara mulai dari Qatar, Bahrain, United Arab Emirate, sampai Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
