Rabu 24 Nov 2021 18:23 WIB

Gejala Kanker Pankreas yang Mungkin Terjadi pada Malam Hari

Penderita kanker pankreas mengalami serangan berulang sakit perut yang parah.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Gejala kanker pankreas yang bisa terjadi pada malam hari (ilustrasi).
Foto: Flickr
Gejala kanker pankreas yang bisa terjadi pada malam hari (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker pankreas merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh tidak terkendali di pankreas. Pankreas sendiri adalah salah satu alat vital yang bertanggung jawab untuk memproduksi cairan pencernaan.

Tak hanya kanker, beberapa tumor dapat terbentuk di bagian pankreas yang mengatur produksi insulin dan pengaturan gula darah. Penyakit ini sering muncul pada tahap selanjutnya ketika pengobatan kuratif kurang berhasil.

Baca Juga

Namun menurut penelitian BMJ, hal ini bisa dihindari. Dilansir di laman Express pada Rabu (24/11), para peneliti melakukan temuan analisis secara wawancara yang dikumpulkan dari 40 orang yang terkena kanker pankreas. 

Para peserta berusia antara 35 dan 84 tahun. Mereka secara sukarela memberikan informasi selama serangkaian wawancara. Selama wawancara, mereka diminta untuk menjelaskan pada titik mana mereka mencurigai ada sesuatu yang salah.

Hasilnya mengungkapkan, perkiraan waktu dari mengenali gejala hingga memiliki diagnosis formal berkisar dari kurang dari satu bulan, hingga beberapa tahun dalam beberapa kasus. Dalam penelitian tersebut, tim mengutip kasus salah satu orang yang diwawancarai bernama Paddy. Dia yang menyadari, serangan berulang dari sakit perut yang parah mengikuti sebuah pola.

“Tapi karena selalu terjadi pada malam hari, dia tidak pergi ke dokter sampai rasa sakitnya hilang,” tulis para peneliti.

Paddy menjelaskan, gejalanya biasanya mulai muncul sekitar pukul 19.00 dan mengikuti pola tertentu sampai sekitar pukul 02.00-03.00. Itu terus berulang hingga membentuk pola yang sama dan memiliki rasa yang sama. Jika rasa sakitnya hanya sebentar, maka Paddy akan mengalaminya lebih lama saat dia pergi ke dokter keesokan paginya, atau beberapa hari kemudian.

“Studi kami, mengumpulkan wawancara kualitatif terbesar yang dilaporkan dengan orang-orang dengan kanker pankreas, dilaporkan untuk pertama kalinya bahwa gejala yang bersifat intermiten dapat mendahului diagnosis kanker pankreas," kata para peneliti. 

Menurut kepala kedokteran di John Wayne Cancer Institute di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, Dr Anton Bilchik, kanker pankreas adalah salah satu bentuk kanker paling mematikan. Kanker ini adalah penyebab utama keempat kematian akibat kanker di Amerika Serikat.

Angka-angka di Inggris juga mendukung klaim yang berkaitan dengan sifat mematikan kanker pankreas. Dengan angka-angka yang menunjukkan itu adalah penyebab kematian kanker paling umum ke-6 di Inggris.

Ada sekitar 9.400 kematian akibat penyakit ini di Inggris setiap tahun, yang dapat dipecah menjadi 26 per hari. Mayoritas kematian terkonsentrasi di daerah miskin di Inggris. Tetapi para peneliti berharap kesadaran yang lebih besar akan gejala akan mendorong penggunaan layanan skrining NHS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement