Rabu 24 Nov 2021 14:34 WIB

40 Kampung di Surabaya Ikuti Program Kampung Zero Waste

Antusias masyarakat cukup besar pada saat uji kasus program Kampung Zero Waste.

Bank Sampah Mugi Lestari, Surabaya, mendapat bantuan mesin pencacah sampah organik, gerobak sampah non organik dan timbangan sampah digital.
Foto: istimewa
Bank Sampah Mugi Lestari, Surabaya, mendapat bantuan mesin pencacah sampah organik, gerobak sampah non organik dan timbangan sampah digital.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 40 kampung di Kota Surabaya, Jawa Timur, ditunjuk untuk mengikuti program Kampung Zero Waste (KZW) atau kampung nol sampah yang akan mulai dilaksanakan pada 2022.

"Sebanyak 40 kampung yang ditunjuk itu saat ini sedang dalam proses screening sekaligus penataan," kata Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Aning Rahmawati.

Baca Juga

Menurut dia, tim trainer, tim pengawas dan evaluasi untuk program KZW tersebut saat ini sedang dibentuk. Sedangkan, untuk roadmap pelaksanaan program KZW sampai dengan tahun 2026 sudah siap.

Aning mengatakan, pada 2022 di setiap kelurahan akan ditunjuk satu RW yang nantinya bisa nol sampah. Pada tahun tahun berikutnya, lanjut dia, RW yang sudah nol sampah ini akan menjadi tim trainer untuk melatih seluruh RW sampai dengan 2026 sampai satu kelurahan nol sampah.

"Sedang dihitung berapa pengurangan sampah per tahun yang ditargetkan pemerintah kota dari kampung zero waste ini sehingga selama lima tahun sampah yang dikirim ke TPA (tempat pembuangan akhir) bisa berkurang signifikan," ujarnya.

Ia menjelaskan, antusias masyarakat cukup besar pada saat uji kasus program KZW di lapangan terhadap salah satu RW di Kecamatan Rungkut yang menerapkan nol sampah. Bahkan, lanjut dia, sampai warga membawa peraga sampah dari rumah demi belajar memilah sampah.

"Hampir seluruh RT yang datang belum memahami cara memilah sampah yang betul. Hal ini lah yang perlu dipahami pemkot saat penerapan program kampung zero waste. Edukasi masif untuk penyadaran masyarakat adalah hal yang utama," katanya.

Untuk itu, kata dia, sebagai inisiator yang mencetuskan program Kampung Zero Waste ini, pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan program tersebut sampai tuntas sempurna di lapangan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyatakan, siap mewujudkan kampung zero waste di Kota Pahlawan. Menurutnya, wilayah perkampungan di Surabaya kini diupayakan untuk menjadi zero waste atau nol sampah.

Eri menjelaskan, manajemen pengelolaan sampah tak hanya menjadi wewenang dari Pemkot Surabaya saja, melainkan semua masyarakat punya kewajiban yang sama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement