Rabu 24 Nov 2021 14:14 WIB

Polisi Batal Klarifikasi Arteria Dahlan Hari Ini

Klarifikasi itu terkait perseteruan atau cekcok dengan kerabat salah jenderal TNI.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hatorangan Hariandja mengatakan, polisi batal meminta klarifikasi terhadap anggota DPR RI Arteria Dahlan, pada Rabu (24/11). Klarifikasi itu terkait perseteruan atau cekcok dengan kerabat salah jenderal TNI di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Sudah berkoordinasi dengan staf beliau dan untuk klarifikasi pemeriksaan pihak dari Pak Arteria Dahlan direncanakan minggu depan karena beliau ada kegiatan yg padat minggu ini sampai minggu depan. Rencana jumat atau sabtu depan direncanakan untuk klarifikasi," ujar Edwin kepada awak media, Rabu (24/11).

Baca Juga

Selain Arteria, ia mengatakan, polisi juga menjadwalkan klarifikasi terhadap Anggita Pasaribu, perempuan yang terlibat cekcok dengan Arteria, pada Kamis (25/11) besok. Anggita Pasaribu memiliki relasi dengan Brigjen Zamroni. "Untuk besok tetap rencana pemeriksaan terhadap Anggita Pasaribu," ungkap Edwin.

Terkait proses mediasi, kata dia, belum ada keputusan karena kepolisian terlebih dulu untuk meminta klarifikasi kedua belah pihak yang berseteru. Karena itu, Edwin berharap Arteria dan Anggita Pasaribu bisa hadir untuk memberikan klarifikasi mengenai perkara cekcok di bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu

"Sampai saat ini belum (mediasi), tetap kami kedepankan proses pemeriksaan, klarifikasi kedua belah pihak," ucap Edwin.

Anggita Pasaribu itu terlihat membentak ibu Arteria Dahlan dan terlibat adu mulut dengan Arteria di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (21/11) lalu. Cekcok tersebut terekam dan diunggah oleh rekan Arteria di DPR RI, Ahmad Sahroni melalui akun Instagram @ahmadsahroni88. 

Arteria membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan politikus PDI Perjuangan itu mengaku Nyaris dihajar oleh oknum intel kodim suruhan perempuan tersebut. "Saya kemarin dihadap-hadapkan sama yang namanya katanya protokoler dari pihak mereka, ternyata intel Kodim pakai rambut panjang, ungkap Arteria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement