Rabu 24 Nov 2021 13:24 WIB

Lazada: Pertumbuhan Penjualan Lokal Naik Selama Pandemi

Belanja online jadi cara utama memenuhi kebutuhan dan mengurangi risiko pandemi.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Lazada. Lazada Indonesia menyatakan, pertumbuhan penjualan lokal selama pandemi meningkat.
Lazada. Lazada Indonesia menyatakan, pertumbuhan penjualan lokal selama pandemi meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lazada Indonesia menyatakan, pertumbuhan penjualan lokal selama pandemi meningkat. Hal itu seiring pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang juga terus naik.

"Saat pandemi, masyarakat semakin sering berbelanja online. Belanja online menjadi cara utama memenuhi kebutuhan demi menghindari mobilitas dan mengurangi risiko pandemi," ujar Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo dalam Rumpi Bareng Lazada yang digelar secara virtual, Selasa (23/11).

Baca Juga

Hal itu, lanjutnya, tentu menjadi menjadi kesempatan bagi e-commerce untuk menyediakan variasi produk baru. Sekaligus ajang melihat tren guna pemanfaatan bisnis.

Menurut dia, perkembangan penjualan e-commerce didukung para penjual atau seller. "Seller-seller merupakan penggerak perekonomian Indonesia saat ini," kata dia.

Maka, lanjut Ferry, sudah menjadi tanggung jawab Lazada memberikan pengarahan kepada para penjual yang bergabung di Lazada. Pengarahan diberikan lewat program Lazada Club dan lainnya. Lazada mengumpulkan para seller dan memberitahu lebih banyak trik jualan online, membuat catatan penjualan, hingga cara meningkatkan penjualan.

"Pelanggan cukup duduk manis di rumah, bayar lewat aplikasi jadi tetap aman dan nyaman," kata dia.

Salah satu penjual live streaming Lazada atau Laztalent yakni Susari Mudaeni mengaku sangat terbantu dari sisi ekonomi setelah bergabung dengan program tersebut. Pendapatan atau insentif yang didapat setiap bulan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Awalnya bergabung karena suami terkena PHK pada awal pandemi. Lalu iseng-iseng coba ngobrol depan kamera beberapa kali, akhirnya alhamdulillah sekali pendaftaran (Laztalent) langsung lolos, habis itu kita awalnya jatuh bangun juga karena masih pandemi dan baru belajar," tutur Sari.

Kini, suami Sari pun bergabung menjadi Laztalent. Tantangan yang dihadapi keduanya pun berbeda.

Dari sanalah, Sari merasa belajar ekonomi digital perlu. Tak hanya bisa membantu perekonomian keluarga, juga bisa bekerja dari rumah, sehingga tetap bisa mendapat penghasilan serta berkumpul dengan keluarga pada waktu bersamaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement