REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar sosialisasi pertukaran pelajar (Student Exchange), pada Senin (22/11) secara daring. Sosialisasi yang dihadiri oleh dekan FTI UNM, Anton dan ketua program studi (prodi) Teknik Informatika, Arfhan Prasetyo merupakan bentuk tindak lanjut kerja sama yang telah dilakukan antara FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan Faculty of Computing Universiti Malaysia Pahang. Kerja sama ini, membuka peluang bagi mahasiswa UNM untuk melakukan pertukaran mahasiswa dengan kuliah di Universiti Malaysia Pahang, selama satu atau dua semester.
Anton selaku dekan FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini adalah menyediakan kesempatan bagi mahasiswa program sarjana (S1) dan Magister (S2) UNM untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, bertukar gagasan dan budaya, serta mengembangkan jejaring dengan mahasiswa dan akademisi di perguruan tinggi luar negeri, sehingga menjadi mahasiswa yang akan memiliki wawasan secara global.
“FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) perlu menyiapkan mahasiswa agar dapat bersaing setelah lulus kuliah. Kegiatan sosialisasi pertukaran mahasiswa ini dilakukan, agar dapat menjaring mahasiswa yang memiliki kualifikasi untuk mengikuti program pertukaran pelajar, khususnya mahasiswa FTI,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (23/11) lalu.
Program pertukaran mahasiswa ini, ungkapnya, sangat penting untuk mengembangkan kualitas dan pengalaman mahasiswa FTI Univeristas Nusa Mandiri (UNM) di kancah internasional.
“Sebagai perguruan tinggi yang telah mempunyai mitra hingga level internasional, FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) perlu memaksimalkan kesempatan program pertukaran mahasiswa untuk mendorong mahasiswa belajar ke luar negeri dan menimba pengetahuan di luar kampus juga program studi,” tegasnya.
Sementara itu, Arfhan Prasetyo, ketua prodi Teknik Informatika menyampaikan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh mahasiswa dari FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) baik program Sarjana (S1) maupun program Pasca Sarjana (S2) Magister Ilmu Komputer.
“FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) berharap mahasiswa dapat mengikuti program pertukaran pelajar tersebut dan dapat membawa nama baik UNM di dunia Internasional,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
