REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PSM Makasaar kembali gagal meraih kemenangan usai takluk di tangan PSIS Semarang 1-0 pada pekan ke-13 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (22/11) malam.
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija menyebut kekalahan dari PSIS Semarang kembali mengulang kesalahan yang dibuat seperti laga-laga sebelumnya.
Mendominasi pertandingan, tim berjuluk Juku Eja itu justru lengah dan kecolongan gol karena kesalahan yang dilakukan oleh pemain mereka sendiri.
“Sama dengan dua pertandingan sebelumnya, kita lebih dominan daripada lawan kita. Dan kita tetap menguasai permainan namun kita kemasukan gol dari kesalahan kita,” ujar Milo, sapaan akrabnya, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/11).
Meski menuai hasil yang kurang memuaskan, namun pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu meyakini para pemain PSM Makassar dapat segera bangkit. Ia juga berharap di laga berikutnya, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan bisa meminimalisir kesalahan yang mereka buat sendiri.
“Saya menaruh kepercayaan pada pemain saya. Bahwa anak-anak asuh saya akan kembali bangkit untuk meraih hasil positif nantinya,” tegasnya.
Milo mengapresiasi kerja keras para pemain PSM Makassar di lapangan yang mencoba bangkit di babak kedua. Menurutnya, di babak kedua pemain PSM Makassar tampil lebih ofensif dan banyak menciptakan peluang di lini pertahanan lawan.
Hanya saja, peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Ia menilai, PSM Makassar kurang beruntung karena gagal menciptakan satu pun gol saat melawan PSIS Semarang.
“Saya kira pemain betul-betul berjuang di pertandingan untuk menyamakan skor dan kita memang betul-betul tidak punya keberuntungan,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
