REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez, dianggap menjadi momok buat pertahanan Barcelona kala menjamu Benfica pada matchday kelima penyisihan Grup E Liga Champions, Rabu (24/11) dini hari WIB. Maklum, Nunez sukses menyumbang dua gol kala Benfica mencukur Barcelona, 3-0, pada matchday kedua Grup E, pertengahan September 2021.
Padahal, pada awal 2020 silam, Nunez nyaris menjadi penggawa klub asal Katalan tersebut. Manajemen Blaugrana ternyata mengikuti saran Luis Suarez, yang sempat merekomendasikan juniornya di timnas Uruguay itu.
Bahkan, Blaugrana sudah melayangkan tawaran dan bernegosiasi dengan Almeria selaku klub pemilik Nunez. Penyerang berusia 22 tahun itu mulai memperkuat Almeria di Segunda Division pada 2019 silam.
Saat itu, Almeria kepincut dengan performa Nunez di Penarol. Selama semusim memperkuat Almeria, Nunez pun mampu tampil impresif dengan mengemas 16 gol dari 32 penampilan di semua ajang.
Kendati begitu, negosiasi antara Almeria dengan Barcelona terhenti dan Nunez urung hijrah ke Stadion Camp Nou. Pasalnya, Blaugrana mulai diterpa krisis finansial.
''Barcelona menunjukkan keseriusan untuk merekrut Nunez. Kami sempat berdiskusi soal skema kepindahannya. Namun, semua itu menjadi lebih sulit lantaran mereka mulai memasuki periode yang buruk dalam kondisi keuangan,'' ujar Direktur Olahraga Almeria, Joao Goncalves, seperti dikutip BBC, Selasa (23/11).
Goncalves bahkan yakin, apabila Barcelona tidak mengalami krisis finansial yang dimulai pada 2020, Nunez akan merumput buat klub asal Katalan tersebut. ''Saya cukup yakin, apabila negosiasi itu tidak dilakukan saat mereka berada dalam periode buruk, maka Nunez akan bergabung bersama mereka,'' jelas Goncalves.
Dalam negosiasi dengan Barcelona, kata Goncalves, ada sejumlah kemungkinan terkait skema kepindahan Nunez. Salah satu skema perekrutan tersebut adalah dengan menebus nilai transfer Nunez dan meminjamkannya selama semusim bersama Almeria.
Skema ini, lanjut Goncalves, serupa dengan metode yang diambil Barca kala merekrut Pedri dari Las Palmas. Sejarah akhirnya mencatat, Nunez urung hijrah ke Barcelona dan terbang ke klub raksasa Portugal, Benfica, pada awal musim 2020/2021.
Tawaran nilai transfer sebesar 24 euro dari Benfica untuk merekrut Nunez tidak mau dilewatkan oleh Almeria. Dengan besaran nilai transfer tersebut, pengoleksi enam caps dan dua gol buat timnas Uruguay itu pun menjadi pemain termahal yang pernah direkrut Benfica.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
