REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan striker Manchester United (MU) Dimitar Berbatov berpendapat sosok yang paling tepat melatih MU saat ini adalah Laurent Blanc. Namun, menurutnya, ada hal yang menyebabkan hal tersebut sulit terjadi, yakni kecondongan manajemen MU kepada Mauricio Pochettino.
MU dikabarkan masih melakukan pencarian juru taktik baru setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer akhir pekan lalu. Beberapa nama besar beredar dalam pemberitaan media-media Inggris, seperti Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, Erik ten Hag, bahkan Luis Enrique. Nama-nama ini disebut masuk ke dalam radar pencarian.
Menanggapi rumor yang beredar, Berbatov menyampaikan sarannya bagi MU untuk merekrut Laurent Blanc. "Laurent Blanc paling tepat. Dia adalah mantan pemain MU yang sudah menjuarai apa pun. Dia pernah melatih PSG dan Prancis. Selain itu, dia juga punya kharisma dan dihormati para pemain sebagai modalnya melatih MU," katanya seperti dilansir Daily Mail, Selasa (23/11).
Blanc pernah membela MU selama dua musim. Selama kariernya melatih, ia sudah berkontribusi dalam torehan 11 gelar bergengsi termasuk tiga trofi Ligue 1 selama tiga musim bersama PSG.
Saat ini, Blanc sedang melatih tim liga Qatar, Al-Rayyan. Berbatov menilai Blanc cocok menangani MU sebagai pelatih permanen setelah Michael Carrick menjalani tugasnya sebagai pelatih sementara.
Menurut dia, akan sulit bagi MU jika tetap menginginkan Pochettino sebagai pelatih. Dalam kalkulasinya, Pochettino baru dilepas PSG jika mereka mendapatkan Zinedine Zidane sebagai pengganti. Sementara Zidane diperkirakan lebih menyenangi peran sebagai pelatih timnas Prancis.
"Sulit menyaksikan Pochettino diangkat sebagai pelatih MU dalam waktu dekat," kata dia.
Namun, dia mengingatkan bahwa selalu ada elemen kejutan dalam pengangkatan pelatih. Ia mengingatkan bahwa semua orang juga terkejut saat Solskjaer diangkat sebagai pelatih MU menggantikan Jose Mourinho, tapi itu terjadi.
"Banyak penggemar MU senang menyaksikan Pochettino diangkat sebagai pelatih. Saya bisa paham mengapa merujuk pada kesuksesannya di Tottenham Hotspur dan komitmennya kepada pembentukan tim," ujar Berbatov.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
