Selasa 23 Nov 2021 16:22 WIB

Legenda Liverpool Doakan yang Terburuk pada Calon Pelatih MU

Legenda Liverpool John Aldridge, mendoakan yang terburuk untuk rival abadinya, MU.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Legenda Liverpool, John Aldridge, mendoakan yang terburuk untuk rival abadi, Manchester United (MU), yang sedang mencari pelatih baru.
Foto: EPA/Javier Etxezarreta
Legenda Liverpool, John Aldridge, mendoakan yang terburuk untuk rival abadi, Manchester United (MU), yang sedang mencari pelatih baru.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan pemain bintang Liverpool, John Aldridge, mendoakan yang terburuk untuk rival abadi, Manchester United (MU), yang sedang mencari pelatih baru. MU telah resmi memutuskan hubungan kerja dengan pelatih Ole Gunnar Solskjaer setelah kekalahan 1-4 atas Watford akhir pekan kemarin.

"Saya tidak peduli siapa yang akan mendapat posisi pelatih di MU. Namun, siapa pun yang mereka dapatkan, saya harap mereka mendapat mimpi buruk," kata John Aldridge kepada Liverpool Echo, Selasa (23/11).

Baca Juga

Kini rumor tentang siapa pelatih pun suksesor Solskjaer di Theater of Dream menjadi sorotan banyak media sepak bola asal Inggris. Beberapa nama allenatore top Eropa pun menyeruak.

Kurang lebih terdapat empat sosok pelatih yang akan menangani Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, yakni Zinedine Zidane, Ralf Rangnick, Erik Ten Hag, dan Brendan Rodgers.

Aldridge kembali mendoakan agar MU kembali mendapatkan pelatih yang tak dapat mengembalikan kesuksesan seperti saat bersama Sir Alex Ferguson. Di sisi lain, pria kelahiran Liverpool tahun 1958 itu merasa kecewa dengan manajemen MU yang telah lama bersabar dengan kinerja Solskjaer di Stadion Old Trafford.

Berbicara tentang kurangnya urgensi MU terkait masalah yang dialami Solskjaer bersama tim, Aldridge menyebut, the Baby Face mengambil pekerjaan yang terlalu besar untuk menangani tim sekelas MU. "Mereka belum konsisten dan bukan itu yang Anda harapkan di MU."

Man United memang butuh waktu lama untuk berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer. Meski kalah 0-5 melawan Liverpool dan 0-2 kontra rival sekota Manchester City, Solskjaer tidak dipecat.

Hierarki klub sepertinya ingin memberikan napas untuk Solskjaer selama jeda internasional dan berharap kembali dengan hasil sempurna.

Sayang harapan tersebut sirna setelah MU dipermalukan klub medioker Watford 1-4. Hasil itu sekaligus membuat petinggi klub bereaksi dan menghentikan kontrak kerja bersama eks pelatih Molde tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement