Selasa 23 Nov 2021 15:04 WIB

FKOR UNS Latih Pelatih Bulu Tangkis Bertaraf Internasional

Pelatihan tersebut akan berlangsung selama lima hari pada 23-28 November 2021

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan pelatihan pelatih bulu tangkis bertaraf internasional, yakni Pelatihan Pelatih Badminton World Federation (BWF) Level 1 pada 23-28 November 2021.
Foto: dok. Humas UNS
Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan pelatihan pelatih bulu tangkis bertaraf internasional, yakni Pelatihan Pelatih Badminton World Federation (BWF) Level 1 pada 23-28 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan pelatihan pelatih bulu tangkis bertaraf internasional, yakni Pelatihan Pelatih Badminton World Federation (BWF) Level 1. Kegiatan pelatihan menggandeng Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Badminton Asia sebagai tutor.

Pelatihan tersebut akan berlangsung selama lima hari pada 23-28 November 2021. Total peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 29 mahasiswa FKOR UNS yang telah menjadi pelatih bulu tangkis. Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yusuf Basri, di Hotel Grand HAP Solo, Selasa (23/11).

Baca Juga

Dalam sambutannya, Dekan FKOR UNS, Sapta Kunta Purnama berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan disiplin. Peserta yang mengikuti pelatihan itu merupakan mahasiswa yang sudah menjadi pelatih bulu tangkis.

"Semua yang disampaikan tutor harus dipahami karena nantinya kalian yang akan melahirkan atlet-atlet berprestasi di Indonesia. Kegiatan ini terlaksana karena prestasi UNS yang berhasil melampaui indikator kerja, termasuk FKOR yang turut menyumbangkan prestasi sehingga mendapat insentif pendanaan," terang Sapta Kunta, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa.

Sementara itu, Yusuf Basri menyampaikan parameter fisik dalam olahraga belum memiliki standar khusus. Kemudian, pada 2012-2015 tercipta melalui seleksi Junior Master sehingga PBSI memiliki parameter fisik yang sifatnya dinamis dan tidak stagnan.

"Semoga ilmu-ilmu keolahragaan khususnya dalam pelatihan dapat terus di-update apalagi sekarang semua harus menggunakan sport science. Kami berharap ada regenerasi pelatih-pelatih dan tutor pelatih yang selalu update ilmu kepelatihan," tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement