Senin 22 Nov 2021 22:16 WIB

Jamkrindo Fasilitasi UMKM Binaan di WSBK Mandalika

Ini merupakan kegiatan rutin untuk mendorong para pelaku UMKM naik kelas.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi UMKM. Jamkrindo mengajak UMKM binannya memamerkan produk di ajang WSBK.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Ilustrasi UMKM. Jamkrindo mengajak UMKM binannya memamerkan produk di ajang WSBK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Jamkrindo mempromosikan program bangga buatan Indonesia yang berasal dari produk pelaku UMKM. Jamkrindo mengirimkan dua UMKM binaannya yakni Pengrajin Mutiara D'Lava dan Pengrajin Tenun Miate Karunia Artshop untuk mendukung gelaran World Superbike (WSBK).

Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, kegiatan memboyong UMKM di pameran berskala nasional dan internasional, bukan pertama kali dilakukan Jamkrindo. Adapun kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan sebagai aksi nyata mendorong para pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan mendukung perekonomian nasional.

Baca Juga

"Dengan potensi sebanyak 25.000 orang menghadiri gelaran tersebut, kami berharap keikutsertaan para UMKM binaan akan memberikan dampak langsung pada peningkatan omset dan jangkauan akses pasar," ujar Putrama dalam keterangan resmi, Senin (22/11).

Tak kalah penting dari itu, keikutsertaan para pelaku UMKM merupakan bagian upaya Jamkrindo mengedukasi dan memberikan kesempatan bagi para UMKM untuk meningkatkan kapabilitas serta kemandirian diri. 

"Tampil ajang internasional merupakan bagian proses pendampingan dan pemberdayaan yang kami lakukan kepada segenap mitra binaan agar bisa senantiasa termotivasi meningkatkan kapabilitas usahanya," ucap dia.

Selain mengirimkan dua UMKM binaannya acara tersebut, Jamkrindo juga memfasilitasi agar produk-produk unggulan mitra binaan Jamkrindo lainnya bisa dipromosikan. Adapun beberapa produk yang turut dibawa ke dalam booth penjualan antara lain, produk kerajinan perak dan kembang raya madu dari Yogyakarta, kopi kintamani dari Bali, hingga produk kerajinan tas dari Semarang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement