REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Polytama Propindo kembali menorehkan kesuksesannya. Berkat aktif berpartisipasi dalam penanganan dan pemberdayaan ekonomi selama wabah Covid-19, perusahaan bijih plastik ini meraih Penghargaan Mitra Bakri Husada.
Penghargaan diberikan Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Polytama meraih penghargaan dalam Program Terinspiratif untuk kategori respon kebencanaan, dalam hal ini pandemi Covid 19, pada penyelanggaraan CSR Award 2021 di Jakarta.
Corporate Secretary General Manager Polytama Dwinanto Kurniawan menuturkan, penganugerahan ini berbarengan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 di Jakarta. "Penghargaan Mitra Bakti Husada diraih setelah melewati beberapa tahap penjurian. Ada juga verifikasi lapangan melalui kunjungan langsung ke area program CSR Polytama bersama dengan tim dari Kemenkes," kata dua dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (22/11). Hadir dalam penganugerahan penghargaan CSR Award 2021 tersebut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Penghargaan Program Terinspiratif Polytama diterima dan berkesempatan mengucapkan Hari Kesehatan Nasional ke 57, dilakukan secara daring oleh Presiden Direktur (Presdir) Polytama, Didik Susilo.
Menkes Budi Gunadi menyampaikan, apresiasi sebesar-besarnya terhadap insan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia. Termasuk juga para perusahaan yang memiliki kepedulian dan turut aktif dalam penanggulangan wabah Covid 19.
"Seperti halnya Polytama yang aktif dalam penanganan wabah Covid 19 melalui program CSR, dan telah bersama-sama berpartisipasi mengendalikan situasi pandemi di Tanah Air," ujarnya.
Presdir Polytama Didik Susilo menyatakan, perusahannya sejak awal melihat pandemi Covid 19 sebagai pandemi global dan nasional. "Sebagai perusahaan, kami tergerak untuk berpartisipasi dalam penanganan, terutama dampak ekonomi pada masyarakat lewat perguliran program CSR," tuturnya.
Dwinanto menjelaskan, Polytama selaku perusahaan penghasilresin bijih plastik terkemuka, berusaha selalu responsif terhadap dinamika nasional maupun masyarakat. Karena itu, saat pandemi Covid 19 melanda, perusahaan yang telah berusia 26 tahun itu, berusaha turut berkontribusi melalui program pemberdayaan masyarakat.
"Kami berterima kasih untuk penghargaan kategori respon kebencanaan sebagai program terinspiratif. Ini memacu dan memotivasi Polytama untuk terus berkontribusi dan berpartisipasi dalam penanganan Covid 19," tuturnya.
Dwinanto menyatakan, Polytama akan tetap pada komitmen untuk turut berpartisipasi dan bersama-sama dalam mengatasi pandemi Covid 19. Pandemi bukanlah alasan bagi perusahaan untuk tidak menebalkan komitmen pada pemberdayaan masyarakat.
Sebaliknya, pandemi justru harus terus merangsang perusahaan untuk berinovasi melalui program strategis pemberdayaan masyarakat. "Pencapaian ini akan memotivasi dan menjadi pengingat agar tetap semangat dalam berinovasi meski di tengah pandemi," ujar Dwinanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
