Senin 22 Nov 2021 17:55 WIB

UMS Raih Juara Lomba Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2021

Mahasiswa UMS diharapkan semakin banyak berkiprah di dunia wirausaha.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UMS.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali memperoleh juara dalam ajang Gelaran nasional KMI Expo (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) yang diselenggarakan pada 17-18 November 2021 secara luring dan daring.

Sebelumnya, mahasiswa Internasional UMS Khalid Wamala meraih juara 3 Essay ISS-UM iFest 2021 yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Satu dari empat tim yang mendapat pendanaan Kegiatan Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) mendapat Juara 3 Nasional untuk kategori makanan dan minuman berupa Brownies Batik. Tim tersebut beranggotakan Ahmad Apriyanto, Hawangga Dhiyaul Fadly, Jacob Jordan Noerrochman, dan Khoirunnisa Dyas Fajriati dengan dosen pembimbing Dias Azis Pramudita dan dosen pendamping kewirausahaan Umi Fadhilah.

Salah satu anggota tim Brownies Batik, Jacob Jordan Noerrochman, mengatakan konsep produk buatan timnya untuk melestarikan dan mengenalkan motif batik kepada masyarakat. "Kami berharap bisnis brownies bermotif batik ini semakin berkembang dan semakin banyak manfaat yang didapatkan oleh berbagai kalangan dalam melestarikan kebudayaan Indonesia khususnya batik," kata Jacob seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (22/11).

Kegiatan tersebut juga mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan mendorong mahasiswa menjadi lulusan yang berkarakter, inovatif, dan siap berkompetisi di tingkat nasional, regional, ataupun global.

Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghofari, menyatakan ke depannya mahasiswa UMS semakin banyak berkiprah di dunia wirausaha. Lulusan UMS bukan hanya berkarier sebagai pekerja, melainkan juga menjadi wirausaha (entrepreneur).

Selain Brownies Batik, tim lain dari UMS yang mendapatkan pendanaan KBMI yakni, Dasdes Media (Care dan Design Service), Increative (pengisian konten instagram bisnis, serta instastory), dan Adu Wedhang (kuliner berupa produksi Frozen Food).

Dosen pendamping kewirausahaan, Umi Fadlilah, berharap produk Batik Brownies buatan mahasiswa bimbingannya semakin berkembang dari sisi rasa, pemasarannya, dan variasi. Usaha tersebut juga diharapkan menjadi berkah bagi para mahasiswanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement