Senin 22 Nov 2021 17:35 WIB

Sleman Serahkan Lagi Bantuan RLTH

Kegiatan penanganan RTLH ini dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kantor Pemkab Sleman.
Foto: Wahyu Suryana.
Kantor Pemkab Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, diserahkan Pemkab Sleman, DIY. Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, pada 2021 ini pemkab mendapat alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa pembangunan 95 unit di empat kalurahan dan peningkatan kualitas RTLH 52 dua kalurahan yang telah selesai 100 persen.

Ia menekankan, langkah penanganan RTLH ini akan terus dilakukan Pemkab Sleman dengan melibatkan berbagai pihak. Mulai pemerintah provinsi (APBD), pemerintah pusat (APBN) dan elemen masyarakat seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Kustini berharap, dengan adanya bantuan kegiatan penanganan RTLH ini dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Sleman. Salah satunya dengan mewujudkan rumah-rumah yang layak huni bagi masyarakat miskin.

"Ini sesuai pasal 28H ayat 1 disebutkan jika setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan," kata Kustini, Senin (22/11).

Usai peresmian simbolis, bupati Sleman, sekretaris Dinas PUPKP, Panewu Godean, dan lurah Sidoarum mengunjungi rumah penerima bantuan di Dusun Cokrobedog. Itu merupakan rumah warga yang menerima atas nama Timbul Rejo, Supandi, dan Jumisri.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Sleman, Amperawan Kusjadmikahadi mengatakan, dana RTLH bersumber dari APBD Sleman, APBD DIY, BSPS, DAK dan Baznas Sleman. Total bantuan Rp 15,54 miliar.

Adapun rinciannya penerima bantuan RTLH dari APBD Sleman sebanyak 390 KK dengan anggaran Rp 5,85 miliar. Kemudian, dari DAK sebanyak 147 KK dengan anggaran Rp 2,94 miliar dan dari BSPS sebanyak 273 KK dengan anggaran Rp 5,46 miliar,

Selain itu, dari Baznas Sleman sebanyak 20 KK dengan anggaran Rp 300 juta dan dari APBD DIY sebanyak 66 KK dengan anggaran Rp 990 juta. Untuk jumlah penerima bantuan RTLH yang bersumber dari DAK ada 147 KK yang tersebar di lima kalurahan.

Di antaranya, Kalurahan Sidoarum 28 KK, Sidoagung 39 KK, Tirtoadi 26 KK, Banyuraden 27 KK, dan Sardonoharjo 27 KK. Untuk masing-masing KK menerima Rp 20 juta dan dana keswadayaan masyarakat rata-rata 90 persen atau Rp 18 juta. "RTLH untuk sumber DAK 2021 ini menyerap tenaga kerja 441 orang," ujar Amperawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement