Senin 22 Nov 2021 21:21 WIB

Muslim Rusia Negosiasi Pembukaan Mushola di Mal dan Stasiun

Sekitar 3,5 juta Muslim tinggal di Moskow

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Umat Muslim berdoa di luar masjid ketika mereka merayakan Idul Adha, yang oleh umat Islam di Rusia disebut Kurban-Bairam di St.Petersburg, Rusia, Jumat pagi, 31 Juli 2020. Liburan Muslim utama, pada akhir haji haji ke Mekah , diamati di seluruh dunia oleh orang percaya dan memperingati janji Abraham untuk mengorbankan putranya sebagai tindakan kepatuhan kepada Allah.
Foto: AP/Dmitri Lovetsky
Umat Muslim berdoa di luar masjid ketika mereka merayakan Idul Adha, yang oleh umat Islam di Rusia disebut Kurban-Bairam di St.Petersburg, Rusia, Jumat pagi, 31 Juli 2020. Liburan Muslim utama, pada akhir haji haji ke Mekah , diamati di seluruh dunia oleh orang percaya dan memperingati janji Abraham untuk mengorbankan putranya sebagai tindakan kepatuhan kepada Allah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Mufti Moskow, Ildar Alyautdinov, umat Islam di ibu kota Rusia berusaha membuka mushola di stasiun kereta bawah tanah maupun pusat perbelanjaan. Ruangan sholat tersebut akan membantu umat Islam melakukan kewajiban ibadah harian mereka, tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain.

Dilansir di AhlulBayt News Agency (ABNA), Senin (22/11), Alyautdinov mengatakan sekarang sedang melakukan upaya kesepakatan untuk untuk membangun mushala di beberapa tempat umum. Salah satunya, seperti bandara dan pusat kesehatan.

Baca Juga

Tak hanya itu, Alyautdinov juga mencatat pihaknya kini tengah melakukan negosiasi pembukaan tempat ibadah di pusat-pusat perbelanjaan atau mall.

Merujuk pada sebuah video yang menunjukkan Muslim di Moskow melakukan shalat di koridor stasiun kereta bawah tanah, ia mengatakan hal ini terjadi karena ruang yang didedikasikan untuk Muslim di kota itu tidak cukup.

 

Umat Islam melakukan shalat di kereta bawah tanah, lanjutnya, karena shalat adalah dasar kehidupan seorang Muslim. Menjadi sebuah kewajiban bagi seorang Muslim untuk melaksanakan shalat wajib, lima kali sehari.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement