Senin 22 Nov 2021 17:12 WIB

Paman Birin Pimpin Penanaman Pohon Bambu Kuning

Kegiatan penanaman pohon dilakukan serentak di beberapa wilayah di Kalsel

Gubernur Kalsel Dr (HC) Sahbirin Noor, SSos, MH, terus menggelorakan revolusi hijau di seantero di daerahnya. Kali ia langsung terjun ke lapangan dalam  kegiatan bertajuk “Kalsel Menanam Bersama Paman Birin” di Pantai Kopi Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Senin (22/11).
Foto: istimewa
Gubernur Kalsel Dr (HC) Sahbirin Noor, SSos, MH, terus menggelorakan revolusi hijau di seantero di daerahnya. Kali ia langsung terjun ke lapangan dalam kegiatan bertajuk “Kalsel Menanam Bersama Paman Birin” di Pantai Kopi Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Senin (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA--Gubernur Kalsel Dr (HC) Sahbirin Noor, SSos, MH, terus menggelorakan revolusi hijau di seantero di daerahnya. Kali ia langsung terjun ke lapangan dalam  kegiatan bertajuk “Kalsel Menanam Bersama Paman Birin” di Pantai Kopi Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Senin (22/11).

Di bawah terik matahari yang menyengat di kawasan Pantai Kopi, Paman Birin bersama unsur Forkopimda Kalsel dan jajaran SKPD Kalsel  menanam pohon bambu kuning. “Semoga dengan apa yang kita tanam hari ini dapat menjadikan manfaat bagi masyarakat dan berguna bagi anal cucu kita di masa mendatang,” kata Paman Birin.

Baca Juga

Kegiatan penanaman di Pantai Kopi tersebut, merupakan bentuk upaya pemerintah untuk terus mengkampanyekan menanam pohon di kalangan masyarakat. “Tak hanya pemerintah, penanaman kali ini juga melibatkan semua elemen seperti ASN, masyarakat, dan swasta, semua bergerak untuk menanam,” katanya.

Kegiatan menanam pohon ini menurut Paman Birin dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Kalsel selama beberapa hari.  Sementara Plt Kadishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra, mengatakan kegiatan Kalsel Menanam Bersama Paman Birin” melibatkan sekitar 7 ribu orang dengan jumlah bibit yang disediakan sebanyak 6500 batang. “Kegiatan Kalsel menanam ini dimotori pegiat lingkungan, karena dengan di koordinir mereka maka aksi penanaman pohon ini diharapkan dapat mengakar di masyarakat sehingga dapat dilaksanakan secara masif dan terstruktur,” ujarnya.

Adapun pohon yang ditanam pada kegiatan Kalsel menanam kali ini selain bambu kuning juga ada bibit trembesi, sengon dan mahoni. Pohon bambu kuning akan menghasilkan bambu Petuk yang berguna bagi industri kerajinan. “Pada tahun mendatang diharapkan di Kalsel dapat didirikan industri pengolahan bambu,” katanya.

Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, direncanakan pada tahun mendatang Dishut Kalsel bakal menggandeng pemerintah kabupaten kota untuk melaksanakan penanaman serentak. “Kita akan memberikan penghargaan bagi kabupaten kota yang melaksanakan area penanaman terluas,” kata Fatimatuzzahra.

Nanti bibitnya akan disediakan  Pemprov Kalsel, BPDASHL Kementerian LHK. Dishut Kalsel melalui program revolusi hijau juga terus melaksanakan penanaman untuk mengurangi luasan lahan kritis di Kalsel yang saat ini berdasar data Kemen LHK seluas 511 hektar. “Kegiatan penanaman itu untuk meningkatkan tutupan lahan dibarengi dengan upaya kita meminimalisir perambahan kawasan hutan, kejadian Karhutla dan illegal logging,” katanya.

Ditargetkan setiap tahun Dishut Kalsel melakukan penanaman seluas 32 ribu hektar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement