Senin 22 Nov 2021 14:26 WIB

Pelajar Putri Dianiaya di Kota Malang, Kepala Ditendang hingga Disundut Rokok

Pelajar putri dianiaya oleh sejumlah wanita dan pria di Kota Malang

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Pelajar Putri Dianiaya di Kota Malang, Kepala Ditendang hingga Disundut Rokok
Pelajar Putri Dianiaya di Kota Malang, Kepala Ditendang hingga Disundut Rokok

Kota Malang - Pelajar putri yang korban pengeroyokan dengan dianiaya oleh sejumlah wanita dan pria di Kota Malang mengalami kekerasan fisik yang luar biasa.

Dari video berdurasi 2.29 menit yang dilihat jatimnow.com pada Senin (22/11/2021) itu, terlihat siswi yang masih mengenakan seragam sekolah itu tergeletak dan di sampingnya ada cewek lain yang menendang kepalanya.

Baca juga: Viral Video Seorang Pelajar Putri Dikeroyok dan Dianiaya di Kota Malang

Pelaku bahkan memukulkan alas kaki ke kepala korban hingga pelajar putri itu tersungkur beberapa kali. Kaki korban kemudian mendapat sundutan rokok dari para penganiaya.

Mereka terlihat senang dan melompat-lompat kegirangan ketika melakukan penganiayaan tersebut. Dalam video juga terdengar ada perbincangan. Korban dituduh menggoda pacar atau suami dari para penganiaya.

"Jujuro, awakmu seng digudo opo awakmu seng gudo. Pas posisi mabuk opo gak koen nglakoni iku. (Jujur saja, apakah dirimu yang digoda atau kamu yang menggoda. Dalam posisi mabuk atau tidak saat melakukan itu, jujur saja)," kata salah satu pria dalam video.

Tidak berhenti sampai di situ, korban juga dipaksa membuka roknya agar dapat difoto oleh mereka. Korban berusaha mempertahankan rok-nya dan terus meminta ampun tapi tetap tidak dihiraukan oleh para pelaku dan terus melakukan penganiayaan.

Dari info yang beredar, korban disebut merupakan salah satu anak asuh dari panti asuhan di Kota Malang. Ibu korban adalah pembantu rumah tangga, sementara ayahnya menderita gangguan jiwa.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto membenarkan pihaknya kini menangani kasus penganiayaan tersebut dari video viral yang beredar.

"Ya benar, orang tua korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota pada 19 November lalu. Sekarang polisi sedang menanganinya," kata Ipda Eko.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement