Senin 22 Nov 2021 08:55 WIB

Samsung Segera Umumkan Lokasi Pabrik Baru di AS

Nilai investasi pembangunan pabrik chip Samsung diperkirakan 44,74 miliar dolar AS.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Chip DRAM Samsung
Foto: Photo: Business Wire
Chip DRAM Samsung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Co segera mengumumkan lokasi pabrik chip barunya di Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Yonhap News seperti dikutip dari Bloomberg, Ahad (21/11) melaporkan, hal tersebut akan dilakukan setelah perjalanan Wakil Ketua Jay Y Lee ke AS dan Kanada.

Terdapat sejumlah pilihan lokasi pabrik chip Samsung baru seperti di Taylor, Texas, Timur Laut Austin setelah menawarkan insentif. Samsung juga mempertimbangkan di dekatnya Manor, Texas, serta Phoenix, atau lokasi di New York Upstate.

Baca Juga

Lee bertemu dengan pejabat Gedung Putih untuk membahas cara untuk menyelesaikan kekurangan dan insentif chip global untuk ditawarkan untuk raksasa teknologi. Lee akan segera mengumumkan lokasi pabrik di AS pada pekan ini setelah ke Korea Selatan.

Sebelumnya, Lee berangkat pada 14 November untuk perjalanan bisnis ke luar negeri pertamanya. Lee bertemu dengan Chief Executive Officer Satya Nadella di Microsoft Corp dan CEO Amazon Inc Andy Jassy.

Rencana Samsung akan membuka pabrik baru di AS sudah terhembus sejak awal tahun ini. Dikabarkan nilai investasi untuk membangun pabrik baru di AS mencapai 44,74 miliar dolar AS. 

Chip merupakan salah satu pendorong keuntungan Samsung. Perusahaan ini diprediksi akan menghasilkan laba dan pendapatan kuartalan terbaik karena kenaikan harga chip.

Laba operasional pembuat chip memori dan smartphone terbesar di dunia kemungkinan melonjak menjadi 16,1 triliun won atau 14 miliar dolar AS pada September 2021. “Itu akan naik 30 persen dari 12,35 triliun won setahun sebelumnya dan tertinggi sejak kuartal ketiga 2018. Pendapatan kemungkinan naik 11 persen menjadi 74,6 triliun won, rekor tertinggi,” tulis Refinitiv Smart Estimate pada Oktober lalu.

Divisi chip Samsung kemungkinan akan melaporkan laba operasional sebesar 9,9 triliun won. Rata-rata dari enam perkiraan analis naik 79 persen dari tahun sebelumnya, dibantu oleh kenaikan harga dan pengiriman chip memori.

Harga chip DRAM, yang digunakan di server, ponsel, dan perangkat komputasi lainnya, melonjak 7,9 persen dibandingkan kuartal Juni. Sementara chip flash NAND yang melayani pasar penyimpanan data naik 5,5 persen.

Analis juga memperkirakan margin operasi dua digit bisnis manufaktur kontrak chip Samsung karena klien bergegas untuk mengamankan kapasitas produksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement