Senin 22 Nov 2021 08:24 WIB

Shevchenko Lupakan Kekesalan kepada Mourinho

Pertemuan antara Shevchenko dengan Mourinho menjadi nostalgia bagi keduanya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala baru CFC Genoa, Andriy Shevchenko, saat presentasinya di stadion Luigi Ferraris di Genoa, Italia, 10 November 2021.
Foto: EPA-EFE/LUCA ZENNARO
Pelatih kepala baru CFC Genoa, Andriy Shevchenko, saat presentasinya di stadion Luigi Ferraris di Genoa, Italia, 10 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Andriy Shevchenko berbicara kepada Massimo Ambrosini beberapa menit sebelum kick-off pertandingan Genoa melawan AS Roma, Senin (22/11). Ia mengatakan, para pemainnya termotivasi dan menyebut Jose Mourinho seorang teman.

Mantan striker itu melakukan debutnya sebagai pelatih di Serie A melawan Roma asuhan Mourinho. Genoa harus menerima kekalahan 0-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Ferraris. Dua gol Roma diciptakan pemain pengganti Felix Afena-Gyan di sepuluh menit terakhir pertandingan.

Pertemuan antara Shevchenko dengan Mourinho menjadi nostalgia bagi keduanya. The Special One pernah melatih Shevchenko di Chelsea pada 2006/07, tetapi hubungan mereka tidak baik saat itu.

Shevchenko bergabung dengan Chelsea asuhan Mourinho dari Milan, tetapi kesulitan beradaptasi di Stamford Bridge, dengan hanya mencetak empat gol dalam 30 penampilan di semua kompetisi pada musim pertamanya di klub.

Dua tahun kemudian, legenda Ukraina itu menyalahkan Mou atas waktu buruknya di Liga Inggris saat meninggalkan Chelsea. Namun, hubungan mereka telah berubah, dan ada lebih dari saling menghormati di antara mereka.

"Mourinho adalah teman dan orang yang saya hormati. Kami bermain di depan fans kami yang selalu mendukung tim," kata mantan striker itu kepada DAZN dikutip dari Football Italia, Senin (22/11).

Mantan gelandang itu berada di Milan ketika Shevchenko melakukan debutnya di Serie A sebagai pesepakbola pada 1999.

"Saya belum berubah, saya masih ingin mengesankan. Saya mencoba tenang. Saya memiliki banyak hal dalam pikiran saya. Saya melakukan debut saya melawan tim penting dan pelatih penting," katanya.

"Para pemain termotivasi. Mereka ingin membalikkan keadaan, ini adalah titik awal yang baik. Kami menuju ke sana secara perlahan. Kami mencoba untuk menjadi sekompetitif mungkin," tegas Shevchenko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement