Senin 22 Nov 2021 05:00 WIB

Sukses Tekuk Napoli, Inter Kian Pede Tatap Liga Champions

Inter Milan membidik target lolos babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Foto: AP/Dmitri Lovetsky
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan menjadi tim yang mampu mengakhiri rekor impresif Napoli di pentas Serie A Liga Italia. La Beneamata sukses membungkam I Partenopei, 3-2, pada giornata ke-13 Serie A, Senin (22/11) dini hari WIB.

Kemenangan I Nerazzurri ini sekaligus menghentikan laju tidak terkalahkan Napoli di 21 laga terakhir di pentas Serie A, termasuk torehan tanpa kekalahan di 12 laga awal Serie A musim ini. Sempat tertinggal pada menit ke-17 lewat gol Piotr Zielinksi, Inter Milan sukses menutup babak pertama dengan kemenangan, 2-1.

Baca Juga

Dua gol balasan I Nerazzurri masing-masing dicetak oleh Hakan Calhanoglu lewat eksekusi tendangan penalti dan tandukan Ivan Perisic. Tidak berhenti di situ, Inter Milan memperbesar keunggulan pada menit ke-61 lewat gol Lautaro Martinez.

Striker asal Argentina itu menyelesaikan serangan balik cepat yang dibangun Joaquin Correa. Napoli sempat memperkecil selisih gol melalui gol Driers Mertens pada menit ke-78.

Namun, gol ini menjadi gol terakhir di laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza tersebut. La Beneamata sukses mempertahankan keunggulan dan mendulang tiga poin di laga tersebut.

Kemenangan ini membawa Inter Milan memangkas jarak dengan dua posisi teratas klasemen sementara Liga Italia, Napoli dan AC Milan, yang berada di peringkat pertama dan kedua secara berurutan. Juara bertahan Serie A itu tinggal terpaut empat poin dari Milan, yang duduk di peringkat kedua dan memiliki koleksi poin yang sama dengan Napoli di puncak klasemen sementara.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyatakan, timnya memang layak meraih kemenangan di laga tersebut. Duet lini tengah La Beneamata, Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic, dinilai mampu tampil apik dalam meredam permainan gelandang I Partenopei.

''Seperti biasa, Napoli membangun serangan dengan tiga pemain di lapangan tengah. Sementara bek sayap mereka cenderung menunggu. Kami melakukan sejumlah perubahan. Barella dan Brozovic tampil begitu apik,'' ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Senin (22/11).

Kemenangan ini, lanjut Inzaghi, menjadi salah satu raihan krusial dalam perjalanan La Beneamata musim ini, terutama dalam menjaga asa untuk tetap terlibat secara langsung dalam perebutan scudetto Serie A musim ini. Namun, eks pelatih Lazio itu menyebut, kemenangan ini bakal memiliki arti penting dalam upaya Inter Milan melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.

''Ini menjadi salah satu laga kunci pada musim ini. Namun, dalam tiga hari mendatang, kami juga bakal menghadapi salah satu laga terpenting. Kami harus melanjutkan performa ini dan fokus ke Liga Champions. Dalam beberapa tahun terakhir, Inter tidak pernah mampu melewati fase grup. Kini, kami memiliki kesempatan besar lolos ke babak berikutnya,'' kata Inzaghi.

Pelatih asal Italia merujuk pada laga kelima penyisihan Grup D Liga Champions. Rencananya, La Beneamata akan menerima lawatan Shakthar Donetsk, Rabu (24/11) waktu setempat. Duduk di peringkat kedua, Inter Milan terpaut dua poin dari Real Madrid selaku pemimpin klasemen sementara Grup D.

Namun, La Beneamata hanya unggul satu poin dari Sheriff Tiraspol, yang duduk di peringkat ketiga. Alhasil, Inter Milan mesti bisa memetik poin penuh di laga kontra Donetsk untuk menjauh dari kejaran Sheriff Tiraspol dan memperbesar peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions, capaian yang terakhir kali ditorehkan La Beneamata pada musim 2011/2012 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement