REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dilansir di aboutislam.net Professor di Fakultas Ilmu Islam Universitas Internasional al-Madinah Muhammad Salama, menjelaskan Allah SWT adalah pencipta alam semesta ini dan Tuhannya yang sebenarnya.
Alam semesta yang luar biasa ini pasti memiliki pencipta dan pencetus. Tidak ada yang pernah mengklaim sebagai Pencipta dan Pemrakarsa seperti itu kecuali Allah SWT dan Dia telah memberikan bukti untuk itu.
Sang Pencipta dan Pemrakarsa juga Maha Pemelihara dan Dia yang mengatur urusan makhluk-makhluk ciptaan. Dengan demikian, Dia juga harus menjadi Tuhan yang sejati yang layak disembah.
Meskipun ada orang yang tidak beriman kepada Allah, namun karena Rahmat dan Karunia-Nya, Dia menyediakan bagi mereka dan membiarkan mereka menikmati hidup ini. Tentu saja, tidak berarti bahwa Dia senang dengan mereka.
Dia Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana dan mengatur urusan dunia ini sesuai dengan Pengetahuan dan Kebijaksanaan-Nya, yang berada di luar pengetahuan dan kebijaksanaan manusia.
Dalam Alquran surat Al Israa ayat 67,
وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ ۖ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilang semua yang (biasa) kamu seru, kecuali Dia. Tetapi ketika Dia menyelamatkan kamu ke daratan kamu berpaling (dari-Nya). Dan manusia memang selalu ingkar (tidak bersyukur).
Ayat ini dan ayat-ayat serupa lainnya menunjukkan bahwa Allah SWT dapat menjawab doa-doa seorang non Muslim dalam beberapa kasus dan situasi dan untuk beberapa alasan seperti yang disebutkan dalam ayat-ayat ini.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah mengatakan, “Waspadalah terhadap doa orang yang dizalimi, meskipun dia kafir, karena tidak ada penghalang sebelumnya untuk mencapai Allah SWT] .” (HR Ahmad)
Ini adalah alasan lain untuk menjawab doa orang kafir. Namun, sekali lagi, menjawab doa seseorang tidak berarti bahwa Allah mencintai orang ini atau ridha kepadanya. Allah tidak menyukai orang-orang yang berdosa atau orang-orang yang kafir kepada-Nya.
Namun demikian, Dia mungkin menjawab doa-doa mereka untuk mendapatkan beberapa kepentingan duniawi atau menghindari bahaya duniawi, dari Rahmat dan Keadilan-Nya yang Meliputi Segalanya.
Allah memberikan keuntungan duniawi bagi orang-orang yang Dia cintai dan orang-orang yang tidak Dia cintai, tetapi memberikan pahala akhirat hanya untuk orang-orang yang Dia cintai.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
