Ahad 21 Nov 2021 10:05 WIB

Tanpa Immobile, Sarri Akui Lazio Kesulitan Lawan Juventus

Lazio mengalahkan Juventus 2-0 di Stadion Olimpico..

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Lazio Maurizio Sarri.
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Pelatih kepala Lazio Maurizio Sarri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lazio Maurizio Sarri menilai timnya bermain bagus meski kalah 0-2 dari Juventue dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Olimpico, Sabtu (20/11). Lazio hanya kurang tajam di depan. Dari kekalahan ini, Sarri menyadari Ciro Immobile sulit untuk digantikan.

Biancocelesti memiliki lebih banyak penguasaan bola di kandang sendiri, tetapi hampir tidak menguji gawang Juventus yang dijaga Wojciech Szczesny sama sekali/ Lazio akhirnya tumbang oleh sepasang penalti Leonardo Bonucci pada menit ke-23 dan 83.

Baca Juga

"Kami berada dalam permainan sampai 10 menit terakhir, kemudian membuka ruang dalam upaya kami untuk menyamakan skor. Kami bermain bagus, terkadang sangat baik, tetapi sayangnya kami kurang di sepertiga akhir," kata Sarri kepada DAZN dikutip dari Football Italia, Ahad (21/11).

Ia menyayangkan Danilo keluar lebih awal yang membuat Juventus mengubah sistem. Bianconeri memainkan formasi 4-5-1 dengan semua orang di belakang bola. "Jadi begitu mereka memimpin, kami menabrak tembok bata," kata Sarri.

"Sangat mengecewakan kami tidak dapat menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol, mengingat banyaknya peluang potensial yang berhasil kami bangun." 

Tak bisa dielakkan, absennya pencetak gol terbanyak Lazio sepanjang masa, Immobile karena cedera betis, membuat tim tidak bisa bermain apa-apa di depan. Sarri menggunakan Pedro sebagai False 9 dan kemudian Vedat Muriqi dari bangku cadangan.

"Tidak mudah menemukan alternatif untuk seseorang yang mencetak 35-40 gol per pertandingan. Anda tidak dapat menemukan seseorang yang dapat menjamin gol seperti Ciro," aku Sarri.

Ia mengatakan, Lazio biasanya bisa melewati penjagaan satu lawan satu di sayap, tetapi kali ini gagal. "Itu bukan sesuatu yang dapat Anda jamin di setiap pertandingan. Kami bermain sebagai sebuah tim, saya hanya tidak menyukai 15 menit terakhir, karena kami masih punya waktu dan seharusnya tidak terlalu lelah," jelasnya.

Lazio berada di posisi lima dengan nilai 21. Juventus juga mengoleksi 21 poin, tapi berada di peringkat tujuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement