Ahad 21 Nov 2021 09:50 WIB

Klopp Jelaskan Alasan Perseteruan dengan Arteta

Klopp dan Arteta sama-sama dikartu kuning dalam kemenangan Liverpool 4-0 atas Arsenal

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) bersitegang dengan pelatih Arsenal Mikel Arteta dalam laga Liverpool vs Arsenal di Anfield, Ahad (21/11) dini hari WIB. Liverpool mengalahkan Arsenal 4-0.
Foto: EPA-EFE/TIM KEETON
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) bersitegang dengan pelatih Arsenal Mikel Arteta dalam laga Liverpool vs Arsenal di Anfield, Ahad (21/11) dini hari WIB. Liverpool mengalahkan Arsenal 4-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku muak dengan tekanan yang diberikan kepada ofisial oleh kubu Arsenal agar menghukum Sadio Mane dalam sebuah duel udara dengan Takehiro Tomiyasu. Persoalan ini yang diungkapkannya menjadi pemicu perselisihannya dengan pelatih Arsenal Mikel Arteta di pinggir lapangan dalam laga Liverpool vs Arsenal di Anfield, Ahad (21/11) dini hari WIB.

Menurut Klopp tidak ada kontak selain duel udara, tapi semua orang menginginkan Mane mendapat kartu. "Itu adalah situasi yang benar-benar bersih, tidak ada yang terjadi, dua pemain melompat ke udara dan tidak saling menyentuh, sungguh, setidaknya tidak seperti pelanggaran," kata Klopp dikutip dari Evening Standard. "Saya benar-benar muak dengan situasi ini, di mana semua orang mencoba mengejar Sadio di saat-saat seperti ini." 

Baca Juga

Klopp paham Mane adalah pemain yang mengandalkan fisik. Dalam beberapa kesempatan, menurut Klopp, Mane bisa melakukan pelanggaran keras, tapi tidak dalam momen yang dipersoalkan Arsenal.

"Kami harus mengeluarkan Sadio melawan Atletico Madrid (di Liga Champions) karena mereka ingin dia mendapatkan kartu kuning," kata Klopp merujuk insiden mirip pada laga sebelumnya kontra Atletico.

Klopp dan Arteta terlibat dalam pertengkaran sengit di paruh pertama dalam kemenangan 4-0 Liverpool di Anfield pada Ahad dini hari WIB, setelah pertarungan udara yang tampak tidak berbahaya antara Mane dan Tomiyasu.

Arteta marah karena merasa pemainnya telah disikut, klaim yang jelas membuat Klopp marah. Kedua bos yang saling berdebat itu dipisahkan oleh ofisial keempat, dengan Arteta yang marah harus diseret oleh asistennya.

Kedua pelatig dihadiahi kartu kuning oleh wasit Michael Oliver saat mereka saling melontarkan kata-kata kasar. "Wasit melakukannya dengan sangat baik dalam situasi itu, saya pantas mendapatkan kartu kuning. Itu tidak baik dan itulah yang saya katakan. Itu terjadi begitu saja," katanya.

Sementara itu, Arteta mengecilkan keributan setelah pertandingan dan bersikeras sejak itu dia memberi selamat kepada Klopp atas kemenangan Liverpool. "Dia membela timnya, saya membela tim saya, itu saja. Itu tidak masalah," kata Arteta.

"Ya, saya memang (berbicara dengan Klopp setelah pertandingan) dan saya mengucapkan selamat kepadanya. Momen-momen ini tertinggal di lapangan," tegas Arteta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement