IHRAM.CO.ID,LAHORE -- Pameran Internasional Seni Islam dibuka di kota Lahore di timur Pakistan dengan partisipasi dari Iran, Pakistan dan Turki pada Sabtu (20/11). Pameran ini diselenggarakan bersama oleh Dewan Kesenian Alhamra dan Pusat Kebudayaan Iran.
Dilansir dari laman Irna pada Ahad (21/11), Direktur Pusat Kebudayaan Iran, Jafar Ronas, perwakilan budaya Turki, Olash Ortadas dan pejabat lembaga seni dan budaya Pakistan menghadiri upacara pembukaan pameran.
Pameran yang akan berlangsung hingga Senin (22/11) mencakup seni rupa dan visual seperti kaligrafi, lukisan, enameling, arsitektur Islam, tembikar dan ubin, dan banyak lagi.
Paviliun Pusat Kebudayaan Iran tetap menjadi pusat atraksi pada hari pertama pameran. Workshop kaligrafi bagi para peminat juga akan digelar di sela-sela pameran.
Mengekspresikan pentingnya praktik seni masa lalu dan kontemporer dunia Islam dan peran budaya dalam peradaban Islam, Jafar Ronas mengatakan, seni adalah bahasa umum umat manusia dan setiap manusia dari kebangsaan serta bahasa apa pun memahami keindahan seni.
Dia mengatakan, Pameran Seni Islam terselenggara atas kerja sama dengan Pusat Kebudayaan Konsulat Jenderal Republik Islam Iran di Lahore, Yayasan Younis Amre Turki, dan Dewan Sains dan Teknologi Pakistan untuk mempelajari lebih lanjut keindahan seni Islam dan pesan perdamaian serta persahabatan untuk negara-negara Muslim.
Ronas menyebut seni kaligrafi sebagai seni umum yang paling jelas bagi semua umat Islam. Dia mengatakan dalam seni Islam, kaligrafi dapat dilihat di mana-mana, terutama di prasasti dan kubah masjid.
Perwakilan budaya Turki di Lahore juga mengatakan bahwa seni Islam diciptakan di bawah pengaruh parameter regional dan budaya asli. Kemudian menambahkan bahwa seni Islam sebagai penunjang yang efektif dapat memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Sementara Sekretaris Jenderal Asosiasi Kaligrafi Pakistan, Irfan Qureshi juga mengatakan kaligrafi merupakan seni umum di negara-negara Islam yang secara historis telah disumbangkan Iran untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
