Sabtu 20 Nov 2021 08:56 WIB

Mentan SYL Bangga Resmikan Breeding Farm Ayam Kampung

Breeding farm merupakan karya anak bangsa dalam mengembangkan SDGH ternak ayam lokal

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)  bangga dapat meresmikan breeding farm Ayam kampung. SYL  mengatakan kita patut bangga untuk mendorong  pengembangan pembibitan ayam kampung dan menghasilkan bibit ayam/day old chicken (DOC).
Foto: istimewa
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bangga dapat meresmikan breeding farm Ayam kampung. SYL mengatakan kita patut bangga untuk mendorong pengembangan pembibitan ayam kampung dan menghasilkan bibit ayam/day old chicken (DOC).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)  bangga dapat meresmikan breeding farm Ayam kampung. SYL  mengatakan kita patut bangga untuk mendorong  pengembangan pembibitan ayam kampung dan menghasilkan bibit ayam/day old chicken (DOC). "Kedepannya, bibit  ayam kampung tidak perlu lagi tergantung pasokan dari Pulau Jawa" ungkapnya saat peresmian ayam KUB2-Agrinak Janaka dari PT Intama Taat Anugerah (ITA) pada Jumat (19/11).

SYL secara khusus berpesan kepada Dirjen PKH agar dapat memastikan pengembangan pembibitan ayam kampung semakin  meningkat. Tentunya peresmian Breeding Ayam lokal ini menjadi bagian upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani untuk masyarakat. "Pembibitan Ayam  Kampung  jangan hanya di Jawa aja, yuk kita duplikasikan di  Sulawesi, Manado, Kalimantan, dan wilayah lainnya" ajaknya.

Baca Juga

Pada kesempatan itu, Direktur PT  ITA, Chandra Sri Mulyaningsih, menjelaskan breeding farm ini merupakan karya anak bangsa dalam mengembangkan SDGH ternak ayam lokal, breeding farm ITA merupakan pembibitan yang terstruktur pertama di Indonesia  yang memproduksi Great Grand Parents Stock  (GPPS), Grand Parents Stock  (GPS), dan Parent Stock (PS). 

Chandra mejabarkan tahap pertama pengembangan breeding farm yang dibangun di lahan seluas 1 (satu) hektar  dengan 5 kandang yang masing masing berkapasitas 5600 ekor. Breeding farm saat ini memiliki indukan sebanyak 5600 ekor betina GGPS, 5600 ekor  betina GP (fase growing)  dan 16.800 ekor betina PS ( fase growing) dengan perkiraan hasil produksi di tahun 2022 mencapai 1.600.000 ekor DOC Final Stok.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah juga ikut memberikan apresiasi kepada PT. ITA  dalam  mengembangkan  pembibitan ayam kampung. "Mari kita terus optimalkan pengembangan pembibitan ayam kampung ini bahkan jika mungkin kita dapat melakukan ekspor  sehingga menjadi salah satu varian produk olahan unggas yang berkelas dunia dengan cita rasa khas Nusantara," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement