Sabtu 20 Nov 2021 01:17 WIB

Man City Diperkirakan Krisis Kiper pada Januari 2022

Ederson dan Zack Steffen kemungkinan memperkuat negaranya pada jeda internasional.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
Penjaga gawang Manchester City Ederson Moraes.
Foto: EPA-EFE/Jon Super
Penjaga gawang Manchester City Ederson Moraes.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola diperkirakan akan mengalami krisis kiper pada jeda internasional Januari 2022. Kualifikasi Piala Dunia 2022 belum sepenuhnya selesai di Amerika. Pertandingan akan digelar pada Januari untuk Conmebol dan Concacaf

Ini berarti pemain City dari Brasil dan AS kemungkinan akan dipanggil timnas selama periode tersebut. Liga Primer Inggris akan istirahat pada musim dingin dari 22 Januari-9 Februari. Namun jatah libur City hampir pasti terpotong oleh putaran keempat Piala FA yang akan dimainkan pada Sabtu 5 Februari atau Ahad 6 Februari.

Baca Juga

The Citizens sudah akan tanpa Riyad Mahrez karena dia harus membela Aljazair di Piala Afrika. Namun jika perjalanan Aljazair di turnamen tersebut pendek kemungkinan Mahrez bisa merapat. Pemain Brasil Gabrie Jesus kemungkinan besar dipanggil Selecao bersama Ederson Moraes. Sementara Zack Steffen (AS) juga kemungkinan akan memperkuat negaranya.

Dengan demikian, menurut laporan Mirror, Jumat (19/11), City hanya akan memiliki dua kiper di Piala FA, di antaranya yang paling senior, Scott Carson. Ciaran Slicker yang bermain di U-23 dan ikut latihan bersama tim utama diperkirakan akan menjadi pilihan utama Guardiola.

Sejak bergabung dengan klub pada 2019, Carson mencatatkan satu penampilan bersama City dalam kemenangan 4-3 atas Newcastle United musim lalu. Guardiola harus menerima keadaan tersebut. Guardiola harus menyiapkan tim untuk menghadapi Everton usai jeda Internasional.

Ia lalu bicara mengenai kemenangan 2-0 atas MU. Ia mengakui dirinya banyak menuntut agar pemainnya tampil baik. Pasalnya, mereka merupakan tim sangat berbahaya. Mereka akan memberikan hukuman kepada lawan jika dibiarkan menguasai bola dan berlari.

Ia lalu bicara mengenai City yang sempat kehilangan poin di kandang dan itu memengaruhi kepada laju Chelsea yang semakin kencang di puncak klasemen. Dan ia sadar timnya tal boleh kehilangan banyak poin meskipun ia mengeklaim melawan tim enam besar tampil lebih baik.

"Yang paling penting adalah kami datang ke Old Trafford dan dapat mengatakan bahwa orang-orang ini bermain bagus. Inilah yang paling saya senangi setelah enam tahun di sini. Kami mencoba memainkan permainan kami,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement