Sabtu 20 Nov 2021 03:17 WIB

Relawan Rumah Zakat Silaturahim ke Sejumlah Tokoh

Para relawan juga berharap akan ada sinergi dengan lembaga yang dikunjungi.

Relawan Rumah Zakat mengunjungi sejumlah tokoh penting di Semarang seperti pimpinanPerpusda, pimpinan BAZNAS, Penggiat UMKM, dan pejabat di lingkungan Dinas Sosial KabupatenSemarang, Rabu (17/11)
Foto: istimewa
Relawan Rumah Zakat mengunjungi sejumlah tokoh penting di Semarang seperti pimpinanPerpusda, pimpinan BAZNAS, Penggiat UMKM, dan pejabat di lingkungan Dinas Sosial KabupatenSemarang, Rabu (17/11)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Relawan Rumah Zakat mengunjungi sejumlah tokoh penting di Semarang seperti pimpinanPerpusda, pimpinan BAZNAS, Penggiat UMKM, dan pejabat di lingkungan Dinas Sosial KabupatenSemarang, Rabu (17/11). Pertemuan relawan dengan sejumlah tokoh bermaksud mengenalkan lembaga zakat dalam hal ini Rumah Zakat.

Selain itu, relawan juga berharap akan ada sinergi dengan lembaga yang dikunjungi. Perpusda melalui pimpinannya menyampaikan  pada kesempatan akan datang relawan akandiundang kembali untuk membahas teknis kerjasama. Penawaran kerjasama adalah melaluipemberdayaan desa seperti relawan literasi dan taman bacaan masyarakat.

Baca Juga

Bentuk kegiatan bisa sharing program, pelatihan, atau perpustakaan keliling. Sedangkan dalam agenda silaturahim dengan pimpinan BAZNAS relawan memperoleh banyak inspirasi tentang pengelolaan zakat masjid/lembaga lokal. BAZNAS memberi peluang kepada relawan untukmengikuti kegiatan koordinasi rutin amil zakat dengan lembaga-lembaga zakat dan penghimpun zakatlainnya se-kabupaten Semarang. Di lain topik, relawan mengunjungi salah satu penggiat UMKM yaitu Budi Prastyawan dari Desa Delik, Kabupaten Semarang.

Di rumah Budi yang bertajuk rumah kreasi, relawan mendapat banyak oleh-olehinspirasi. Ada produk olahan jamu instan, berbagai olahan dari limbah ban, budidaya lele dalam ember, menanam tanaman dalam pot, dan serba-serbi pemberdayaan pemuda. Yang paling mengesankan,relawan mendapat bingkisan olahan jahe instan dari dapur AIG Bunda Nisa. Salah satu brand makanankemasan milik rumah kreasi Budi Prastyawan.

Lain cerita ketika relawan mengunjungi salah satu bidang di Dinas Sosial. Relawan mendapatkan inspirasi untuk memperbaiki layanan kerelawanan. Banyak ranah yang bisa disentuh dalam kerelawananseperti ODGJ, orang miskin, anak jalanan, penderita HIV-AIDS, pekerja seks komersil, lansia, disabilitas,dan sebagainya. Watik menuturkan  ia akan purna akhir bulan November 2021. Di penghujung masa kerjanya dia ingin melakukan aksi sosial terbaik. "Saya ingin meninggalkan kebaikan di akhir masa jabatan saya, " Kata Watik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement