REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bersama Dinas Kesehatan Kota Depok berkolaborasi untuk memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
Dalam keterangannya, Jumat (19/11), Dekan Fakultas Farmasi UI, Dr Mahdi Jufri, mengatakan kegiatan yang berlangsung Sabtu (13/11) itu merupakan bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Mahdi mengatakan, Fakultas Farmasi bersama dengan Fakultas Psikologi dan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia bersama–sama membuat buku saku isolasi mandiri Covid-19 dalam rangka pengabdian masyarakat.
“Ini merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi dan upaya kita bersama dalam menanggulangi Covid-19,” ujar dia.
Dia menyebutkan, buku saku ini merupakan panduan praktis dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan bertujuan untuk membantu masyarakat secara umum mengenai Isolasi Mandiri.
Tim penulis e-book “Buku Isolasi Mandiri adalah apt Kartika Citra Dewi Permata Sari, M Farm, Dr apt Febrina Amelia Saputri, apt Nisa Maria, M Farm, Dien Nurdini Nurdin, MPsi, Psikolog, dan Gina Najjah Hajidah, M.Hum.
Dia menjelaskan buku ini berisi tentang panduan praktis mengenai isolasi mandiri untuk para pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG, serta bagaimana menyikapi Covid-19 dari sisi kesehatan, psikologi maupun agama.
Dia berharap, dengan adanya training on trainer, pengetahuan yang diperoleh dari narasumber dan e-Book Isolasi Mandiri dapat disebarkan ke wilayah lain tidak hanya di Kecamatan Sukmajaya, Depok.
“Pilot project ini diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya pada masa pandemi Covid – 19,” tutur dia.
Sementara itu, pemaparan sisi kesehatan disampaikan apt. Kartika Citra Dewi Permata Sari, M Farm, yang menjelaskan mengenai apa itu Covid-19, gejalanya, syarat dilakukan isolasi mandiri, jenis obat dan pengobatan untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, peran herbal dalam pengobatan Covid-19, hingga pentingnya vaksinasi untuk pengendalian penyakit.
Sisi psikologi dipaparkan Dien Nurdini Nurdin, MPsi, psikolog. Dalam paparannya, Dien menyampaikan mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk merelaksasikan diri sehingga dapat terhindar dari stres.
Langkah tersebut antara lain adalah dengan mengatur napas, grounding, tetap melakukan aktivitas fisik, dan menjaga hubungan sosialisasi.
Gina Najjah Hajidah, M Hum memaparkan mengenai hikmah ujian jika dilalui dengan ikhlas dan sabar, serta tata cara bersuci dan beribadah dalam kondisi sakit.
Setelah melakukan pendalaman materi mengenai isi buku saku isolasi mandiri tersebut, dilanjutkan dengan diskusi kasus yang dipandu Dr apt Febrina Amelia Saputri, M Farm.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Depok, dr Zakiah, MKM menyampaikan terima kasih kepada Universitas Indonesia yang telah menuangkan pemikirannya dalam e-book Isolasi Mandiri. “Buku saku Isolasi Mandiri merupakan buku praktis dan tentunya akan sangat bermanfaat, e-book ini direncanakan dapat diakses dan diunduh melaui aplikasi“Depok Single Window”,” kata dia.
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, apt Nisa Maria, M Farm, mengataka pihaknya memiliki pelayanan informasi obat untuk dapat berkonsultasi langsung dengan cara mengaksesnya melalui https://pio.farmasi.ui.ac.id/.
Dia mengatakan, jawaban akan disampaikan melalui email sehingga kerahasiaan penanya tetap terjaga. Buku saku isolasi mandiri juga akan dapat diakses dan diunduh melalui website ini. Selain itu, di website ini juga terdapat artikel–artikel menarik dan update seputar kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
