REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pameran tunggal lukisan Sih Elsiwi Oratmangun menjadi sarana menjalin diplomasi publik di Beijing, China. Pameran ini digelar China Tianying (CNTY) dan China Public Diplomacy Network dengan tema Along Her Way: Colorful Life on Canvas. Pameran tunggal ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing.
“Seni dapat menjadi sarana penguatan hubungan people-to-people lintas negara. Saya berharap CNTY ke depan dapat terus ikut berkontribusi memajukan hubungan bilateral Indonesia-China, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga sosial budaya,” kata Duta Besar (Dubes) RI untuk China Djauhari Oratmangun dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (19/11).
Sebanyak 31 lukisan yang menggambarkan khasanah alam Indonesia, Eropa, dan China ditampilkan di ruang salon kantor CNTY di Beijing. Pada pembukaan pameran tunggal ini, Sih Elsiwi dianugerahi Lifetime Honorary Consultant dari China Public Diplomacy Network dan China-Indonesia Cultural Friendship Award dari CNTY.
Pameran dibuka Selasa (16/11) dan akan berlangsung hingga 22 Desember 2021. Hari pertama dihadiri sejumlah Duta Besar dan istri Duta Besar negara-negara ASEAN antara lain Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Filipina, dan negara lainnya seperti Jepang, Kolombia, Uni Emirat Arab (UEA), Malta, Azerbaijan, Cabo Verde, dan Romania. Pembukaan ini juga semakin diramaikan dengan kehadiran Sekjen ASEAN China Center, pelaku usaha Tiongkok, media berita lokal, dan staf KBRI Beijing.
Sang pelukis, Sih Elsiwi, tak pernah mengenyam pendidikan formal bidang seni. Perempuan asal Desa Selomerto, Wonosobo, ini telah mulai melukis sejak delapan tahun lalu.
Lukisan-lukisannya telah banyak dipamerkan dalam ajang pameran lukisan internasional di Jakarta dan Borobudur/Magelang, Yogyakarta, Indonesia. Lukisannya bahkan merambah kota-kota di berbagai negara lainnya seperti Moskow, Budapest, Hanoi, Kuala Lumpur, Dhaka, Kathmandu, Beijing, dan Weifang.
Pameran lukisan tunggal ini merupakan kali ketiga bagi Sih Elsiwi. Sebelumnya, pameran serupa diadakan di Moskow (April 2014) dan Jakarta (April 2018).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
