Jumat 19 Nov 2021 23:50 WIB

Lahore Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia

Polusi udara telah memburuk di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Polusi udara
Foto: AP Photo/Altaf Qadri
Polusi udara

IHRAM.CO.ID, LAHORE -- Kota Lahore di Pakistan telah dinyatakan sebagai kota paling tercemar di dunia oleh pemantau kualitas udara. Akibat kondisi ini, penduduk yang tersedak kabut asap meminta para pejabat untuk mengambil tindakan dan menemukan solusi.

Dilansir dari Aljazirah, Rabu (17/11), Lahore memiliki peringkat kualitas udara 348 pada Rabu lalu, jauh di atas batas tingkat berbahaya 300. Kondisi ini dijelaskan IQAir, perusahaan teknologi Swiss yang mengoperasikan platform pemantauan AirVisual.

Baca Juga

“Anak-anak mengalami penyakit pernapasan, demi Tuhan, temukan solusinya,” kata seorang buruh warga Pakistan, Muhammad Saeed.

Polusi udara telah memburuk di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir, karena campuran asap diesel tingkat rendah, asap dari tanaman musiman terbakar, dan suhu musim dingin yang lebih dingin menyatu menjadi awan kabut asap yang stagnan.

Lahore, sebuah megacity yang ramai dengan lebih dari 11 juta orang di Provinsi Punjab dekat perbatasan dengan India, secara konsisten menempati peringkat di antara kota-kota di dunia untuk polusi udara.

Dalam beberapa tahun terakhir, penduduk telah membangun pembersih udara mereka sendiri dan mengajukan tuntutan hukum terhadap pejabat pemerintah dalam upaya putus asa untuk membersihkan udara, tetapi pihak berwenang lambat bertindak, menyalahkan kabut asap di India atau mengklaim angka tersebut dilebih-lebihkan.

“Kami orang miskin, bahkan tidak mampu membayar biaya dokter,” kata penjaga toko Ikram Ahmed.

“Kami hanya bisa memohon kepada mereka untuk mengendalikan polusi.  Saya bukan orang yang melek huruf, tetapi saya telah membaca bahwa Lahore memiliki kualitas udara terburuk dan kemudian datang Delhi India.  Jika terus seperti ini, kita akan mati,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement