Jumat 19 Nov 2021 13:32 WIB

Fakta Toad Venom, Racun Katak yang Dipakai Mike Tyson

Mike Tyson mengaku pernah mengonsumsi psikedlik dari racun katak.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Katak (ilustrasi). Racun katak mengandung psidelik alami.
Foto: EPA
Katak (ilustrasi). Racun katak mengandung psidelik alami.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toad venom atau racun katak merupakan psikedelik alami yang sangat kuat. Racun itu disekresikan dari kelenjar hewan amfibi yang cuma hidup di Sungai Colorado, Amerika Serikat (AS).

Katak tersebut juga dikenal sebagai katak Gurun Sonora. Pada 1980-an, sejumlah orang mencoba untuk merasakan efek halusinogen dari racun katak yang diketahui mengandung 5-MEO-DMT.

Baca Juga

Di zaman ini, orang-orang mencoba racun katak seperti halnya merokok. Tujuannya tak lain adalah sama, yaitu untuk mengalami efek psikedelik atau halusinogen.

Dikutip dari The Sun pada Jumat, efek dari racun katak tersebut dimulai dalam 30 detik setelah dikonsumsi. Secara keseluruhan, efek ini berlangsung selama lima menit.

 

Setelah itu, orang yang mengonsumsi racun katak tersebut akan lumpuh secara fisik selama sekitar 30 menit. Para peneliti di Johns Hopkins University telah mencatat bahwa racun tersebut telah menyebabkan beberapa pengguna memiliki persepsi yang terdistorsi tentang suara, waktu, dan penglihatan.

Setelah itu, para pengguna kembali dalam keadaan pikiran normal, dengan persepsi yang sedikit berubah tentang lingkungan mereka. Lebih lanjut, para peneliti di Addiction Center juga telah memperingatkan bahwa beberapa pengguna telah mengalami kebingungan dan mual, bahkan berhari-hari setelah "merokok" dengan racun katak.

Racun katak tersebut juga bisa menyebabkan jantung berdebar, kelemahan otot, dan muntah. Para peneliti juga memperingatkan bahwa orang-orang sebaiknya tidak mengumpulkan katak Sungai Colorado untuk mendapatkan racunnya, karena hal ini pada akhirnya dapat menimbulkan ancaman bagi spesies tersebut.

Selain itu, memelihara katak ini di rumah juga berbahaya karena racun yang mereka hasilkan menimbulkan risiko besar bagi hewan peliharaan. Anjing yang terkena racun katak dapat mengalami kejang, pupil melebar, mulut berbusa, dan bahkan kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement